12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>640Untuk lebih memahami soal derajat atau tingkat kedalamannilai-nilai Buddhayana sebagaimana dimaksud di atas, maka gambardi bawah ini (walau masih sederhana modellingnya) mungkin bisamembantu kita mengilustrasikan derajat dari empat nilai tersebutpada diri seseorang secara lebih jelas.Keterangan:A = Non sektarianB = InklusivismeC = PluralismeD = UniversalismeJika kita menggunakan suatu scoring system dengan skala Likert1-5, maka derajat non sektarian atau inklusivisme atau pluralismeatau universalisme dari seseorang itu bisa bergerak di antara angka1 sampai dengan 5 tersebut sesuai dengan jangka waktu pem -belajaran spiritualnya. Dengan demikian Si Ali yang sikap nonsektariannya ada di angka 1 akan berbeda derajat inklusivisme ataupluralismenya dibanding Si Bambang yang derajat non sektariannyaada di angka 5. Demikian sebaliknya Si Cecep yang derajatuniversalismenya berada pada skala 1 tentu akan berbeda sikap nonsektarian, inklusivisme dan pluralismenya dibandingkan Si Damaryang derajat universalismenya berada pada skala 5. Dalam kehidupankita, sistem scoring seperti ini tentu hanya pantas kita pakai untukmengukur diri kita sendiri bukan untuk mengukur orang lain.Perlu disadari bahwa derajat seseorang dalam salah satu nilaitersebut bersifat dinamis. Dalam artian seseorang dalam kondisitertentu pandangannya bisa berubah ke arah positif (progressive) atausebaliknya ke arah negatif (regressive). Umpamanya, seorang pluralisdalam kondisi tertentu bisa berubah pandangannya menjadi kurangpluralis. Demikian sebaliknya seorang eksklusif pada suatu masa bisaberubah pandangannya menjadi inklusif. Kondisi ini baru akanmenetap pada saat seseorang telah mencapai pencerahan tertinggisehingga pandangan universalisme telah dimilikinya secara menetap(perfect enlightenment telah tercapai).640 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!