12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>(kesadaran tingkat ke-1 sampai ke-7 menurut istilah Vasubandhu).Dalam kondisi seperti ini, pemahaman dan kesadaran kita tentangnilai-nilai non sektarian, inklusivisme, pluralisme juga akan masihrelatif labil (up and down) sesuai dengan kondisi yang sedangmenimpanya.Seorang Sotapana setelah wafat memang akan masuk ke alamyang lebih tinggi tapi dia bisa saja setelah itu turun (lagi) ke alamyang lebih rendah. Kondisi ini juga bisa menimpa pada orang sucitingkat II (Sakadagami). Hanya Anagami (Non Returner) yang sudahtidak dilahirkan lagi di alam yang lebih rendah, sebelum akhirnya iamencapai nirwana.Sebagai perbandingan, dalam science juga dikenal doktrinultimate reality semacam ini. Menurut rumusnya Albert Einstein”energy” adalah the ultimate reality dari semua benda (padat, cair,gas, oksigen atau cahaya). Einstein berhasil mengungkapkan bahwamateri (matter) itu terdiri dari 92 elemen, dan elemen itu terdiri dari92 jenis atom dan isotope. Sedangkan atom itu terdiri dari neutron,proton dan elektron. Neutron dan proton akan membentuk nukleussementara elektron akan mengelilingi nukleus tersebut dalam sebuahorbit. Atom itu tidaklah tetap bentuknya dan nukleus atom itu dapatdibagi lagi menjadi 80 jenis partikel sub atomic yang pada dasarnyamerupakan gumpalan-gumpalan energi (bundles of energy) jugakarena materi dan energi itu bersifat interconvertible. Oleh sebab ituatom bisa saja keluar dalam bentuk sinar (ray). Sedangkan sinar itupada hakekatnya adalah gumpalan-gumpalan enerji (yaitu photons).Oleh sebab itu materi dan sinar itu bersifat saling bisa meng -gantikan (interconvertible). Dengan demikian realita akhir materiadalah juga energi seperti halnya sinar. Jadi secara ilmiah meja, kursi,anjing, tubuh manusia, air dan cahaya lampu dan lain-lain ituhanyalah apparent reality (realita awal) bukan ultimate reality (realitaakhir). Mereka mempunyai ultimate reality yang sama, yaitu enerjikarena mereka sesungguhnya adalah terdiri dari proton, neutron,elektron dan tentu saja enerji itu sendiri. 52Hanya saja perlu dipahami bahwa cara menemukan dan melihatultimate reality antara jalan spiritual dan science itu adalah berbeda.Jalan spiritual melihat ultimate reality itu dengan melalui meditasi.Sedangkan science melihat ultimate reality itu dengan menggunakansuper microscope. Kalau science menemukan enerji sebagai theBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 635

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!