12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>kita mampu menolong orang lain secara sempurna. Dalampendekatan ini, meditasi itu tidak harus dilakukan denganmengasingkan diri di wihara atau bahkan ke tengah hutan belantara,karena sesungguhnya meditasi juga dapat dilakukan di tengahaktivitas kehidupan kita sehari-hari, yaitu melalui jalan cara hidupyang berkesadaran, mindful living. Dengan kata lain kehidupanlaicism (sebuah paham yang muncul pada puncak revolusi Prancis)tidak harus didikotomikan dengan paham monastiscism karena duacara hidup itu hanyalah sebuah pilihan yang dirasakan lebih cocokatau pas bagi setiap orang dengan tujuan yang sama, yakni mencapaipembebasan atau pencerahan. Esensi untuk mencapai pembebasantotal adalah bahwa kita tidak boleh melekat pada apapun termasukpada ajaran agama kita sendiri. Sekali lagi perlu ditekankan bahwaajaran agama itu hanyalah alat bantu untuk mencapai pembebasantotal. Dengan demikian kemelekatan pada ajaran itu sendiri justruakan menjadi penghambat dari jalan pembebasan yang ingin kitacapai.2. InklusivismeJika nonsektarian lebih merupakan isu intra suatu agama (kepercaya-an), maka paham inklusivisme itu sesungguhnya relevan dalamwilayah baik antarsekte (dalam satu agama) maupun berlaku jugaantaragama. Hanya saja pandangan umum lebih melihat pahaminklusivisme itu dalam konteks antaragama.Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentangterminologi inklusivisme, berikut ini penulis sengaja cantumkankutipan-kutipan dari beberapa sumber sebagai latar belakang:- Inclusivism is the practice of trying to incorporate diverse orunreconciled elements into a single system. 27- Inclusivism, is one of several approaches to understanding therelationship between religions, asserts that while one set ofbeliefs is absolutely true, other sets of beliefs are at leastpartially true. It stands in contrast to exclusivism, whichasserts that only one way is true and all others are in error,and as a particular form of religious pluralism, though thatterm may also assert that all beliefs are equally valid withina believer’s particular context.618 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!