12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Ordo Interbeing ini lahir dengan latar belakang dan dimulai padamasa perang Vietnam (1959–1975). Pada masa perang itu terjadibanyak pengeboman yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikatsecara membabi buta sehingga jatuh ke tempat pemukimanpenduduk sipil. Banyak korban sipil baik anak-anak maupun wanitayang membutuhkan pertolongan. Dalam situasi itulah para biksumonastik berada dalam keraguan. Apakah mereka hanya tetaptinggal dan berpangku tangan di dalam wihara dan meneruskanmeditasi mereka, atau mereka harus meninggalkan wiharanya untukmenolong korban perang tersebut. Dalam situasi itu seorang biksumuda bernama Thich Nhat Hanh menawarkan sebuah jalan keluar:mengapa kita tidak keluar menolong para korban perang sambiltetap bermeditasi? Tawaran ini disambut dengan baik. Akhirnya parabiksu tersebut keluar dari wiharanya untuk menolong para korbanperang sambil tetap bermeditasi. Inilah riwayat lahirnya EngagedBuddhism yang dewasa ini menjadi sebuah trend baru di manakehidupan sehari-hari (apapun profesi atau pekerjaan kita) tidak harusdipisahkan dari kehidupan spiritual. Sebuah pandangan yang hanyabisa dilahirkan apabila manusia dibebaskan dari pandangan dualisme.Engaged Buddhism tentu saja bukan ajaran baru dalam agamaBuddha. Pada intinya gerakan ini beranjak dari pendekatanMahayana yang mengikuti jejak para Bodhisatwa (calon Buddha)yang selalu ingin menolong dan menyelamatkan makhluk hidup yangberada dalam bahaya atau penderitaan. Hanya saja EngagedBuddhism lahir secara kontekstual dan kemudian diajarkan dengancara yang relevan, praktis, dan mudah diikuti sehingga berkembangsecara pesat di berbagai benua. Gerakan ini kemudian juga menjadibersifat trans religion karena sudah tidak lagi dibungkus dengan labelsuatu agama, melainkan dibungkus dengan pendekatan-pendekatankemanusiaan, psikologis, filosofis dan sosial kultural sehinggamenerobos sekat-sekat religius.Ada banyak dimensi dari ajaran interbeing ini. Dari sisihubungan antar manusia dan antara manusia dengan lingkungannya,maka secara ringkas dapat diartikan bahwa paham Interbeingsesungguhnya adalah ajaran agama Buddha itu sendiri yangmengajarkan agar dalam kehidupannya, manusia itu harus bisamelihat adanya kesalingtergantungan dan keterkaitan antara dirinyadengan berbagai fenomena yang ada di luar dirinya. Untuk membuat608 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!