12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>“Uzekarlanu, Adonay Elohenu, avaht ha qadmonim Avraham,Yitzaq we Yisra’el ‘avdeka et ha B’rit we et ha syevu’ahsyenisba’eta le Avraham Avinu, be Har ha-Moryah, we et ha‘Aqedah sye’aqar et Yitzaq beno al gabai ha-Mezbah ke katub beTorateka”. Artinya: “Ingatlah kami, ya Tuhan Allah yang kamisembah, berdasarkan perjanjian, anugerah, dan sumpah-Mukepada Abraham, Ishak, dan Israel, hamba-Mu itu, dan yangtelah Kauikat dengan Abraham Bapa kami di Gunung Moriah,dengan ‘Aqedah (pengikatan) Ishak putranya di atas Mezbahseperti yang tertulis dalam Taurat-Mu”. 31Perlu dicatat pula, bahwa kaum Samaria yang sudah terpisah dariYudaisme sejak abad VII SM, tetap melakukan ritual ‘Aqedah Yitzaq(perngurbanan Ishak) dengan ritual yang persis sama. Bedanya hanyapada bacaan be Har Ha-Moreh (di gunung More). Selanjutnya, dalamIslam peringatan atas peristiwa kurban anak Ibrahim ini, jugadiperingati dengan hari ‘Id al-Adhha, tanggal 10 Dulhijjah. Peristiwaini diterangkan dalam al-Qur’an, surat al-Shaffaat 37:100-113, tanpamenyebutkan nama anak Ibrahim yang akan dikurbankan itu. Adahadis-hadis yang meriwayatkan Ismail, 32 tetapi ada juga hadis-hadisyang meriwayatkan Ishak. 33Mekhilta, yaitu sebuah koleksi tafsir-tafsir yuridis para rabbiYahudi, mengi-dentifikasikan darah domba Paskah dengan kurbanIshak, anak Abraham, merupakan “prefigurasi” (gambaran) dari SangMesiah yang akan datang. Karena itu, ‘Aqedah yang menjadi dasaryang di atasnya orang-orang Yahudi mempersembahkan kurbankurbanyang lain, juga menjadi gambaran kurban Sang Mesiah yangjuga keturunan Abraham. Namun sumber Yahudi itu tidak men -jelaskan bagaimana bentuk pengurbanan Sang Mesiah itu. 34Nah, bertitik tolak dari pondasi yang sama maka orang-orangKristen perdana kemudian merinci setiap ritus-ritus kurban itusebagai bayangan yang mengarah kepada hakikat yang sebenarnya.Misalnya, anak domba yang tak bernoda dan tidak bercacat (Ulangan17:1), adalah lambang kesucian Sang Mesiah yang tidak berdosa(Ibrani 9:14; 1 Petrus 1:19). Syarat-syarat domba sembelihan kurbanyang semacam ini dijumpai juga dalam Islam. Hadis riwayat AbuDawud dan Tirmidzi juga jelas-jelas memuat larangan berkurbandengan binatang yang cacat. 35594 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!