12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Seluruh pengagungan terhadap Kota Suci Yerussalem iniakhirnya diterapkan untuk Mekkah, “kiblat baru” kaum muslim.Dan seperti Mazmur 122:6 tidak hanya mendoakan Yerussalemtetapi orang-orang yang mencintainya, begitu pula dengan kotaMekkah dan kaum yang menghormatinya dengan Hajj dan Umrah:Allahumma zid hadza al-Bayta tasyrifân wa ta’zhimân watakrimân mahâbbatan, wa zid man syarrafahu wa karamahu mimman hajjahu aw’itamarahu tasyrifân wa takrîman wa birrân.Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan,keagungan, dan kehebatan pada Rumah ini, dan tambahkanlahpula pada kaum yang memulia-kan, menghormati, dan meng -agungkannya di antara mereka yang ber-hajji atau yang ber-‘umrah padanya mereka dengan kemuliaan, kehormatan,ke besaran, dan kebaikan”. 5Masih banyak kesejajaran yang bisa dikemukakan di sini, yangdengan jelas menunjukkan kesejajaran dengan ritus-ritus agamaYahudi. Konsep Masjid al-Haram di Mekkah sebagai tempat suciyang hanya boleh dimasuki oleh orang-orang muslim (Q. al-Taubah9:28), 6 sejajar dengan konsep disediakannya pelataran khusus baginon-Yahudi yang tidak diperbolehkan memasuki ruang dalam BaitAllah.Berangkat dari klaim iman (agama) Ibrahim (the Abrahamicfaith), maqam Ibrahim di tanah Moria (Erets ha Moriah) di lokasiBait Allah berdiri, paralel dengan Jabal Marwah di Mekkah.Sedangkan orang-orang Samaria, yang sejak abad ke-7 SMmemisahkan diri dari kaum Yahudi, membaca Kejadian 22:2 dalamqira’at (bacaan) mereka sendiri: More (bukan Moriah) untukmembenarkan gunung Gerizim sebagai pusat ibadah mereka. KataArab Maqam Ibrahim, berasal dari bahasa Ibrani ha-Maqom yangdipakai dalam Taurat dan Talmud. 7 Arti kata Maqam, “tempat suci”dan bukan kuburan seperti dalam bahasa Indonesia.Dalam konteks perdebatan mengenai “kiblat ibadah” antaraorang-orang Yahudi dan kaum Samaria itulah, Yesus bersabdamengenai penyembahan Allah dalam roh dan kebenaran. “Percayalahkepada-Ku, wahai perempuan”, kata Yesus kepada perempuanSamaria, “saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah SangBapa bukan di gunung ini (Gerizim) dan bukan pula di Yerussalem”.586 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!