12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>pelosok India untuk memperluas pengaruh Samaj dan menjadikanSamaj sebagai pergerakan milik seluruh India (an all Indiamovement). Ia mendirikan Indian Mirror, mula-mula sebagai koranyang diterbitkan tiap dua minggu di dalam Bahasa Inggris, laluditerbitkan tiap minggu, dan akhirnya diterbitkan setiap hari. Ia jugamemulai koran lain yang dituliskan di dalam Bahasa Bengali yangbernama Tattvabodhini Patrica. Dengan menyadari bahwa sistempendidikan yang baik sangat diperlukan, ia mendirikan CalcuttaCollege pada 1862. Untuk mendukung pendidikan para wanita,Kesubchandra Sen menerbitkan sebuah majalah wanita bernamaBrahma Bodhini dan memulai kelompok doa khusus wanita bernamaBrahmika Samaj.Pada 1886 Keshub menyampaikan sebuah lektur berjudul JesusChrist, Asia, and Europe. Di dalam kuliah itu, ia memberikangambaran dan interpretasi universal tentang Kristus. Perkuliahan inimenimbulkan banyak kritik dari para misionaris Kristen yang merasabahwa Keshub telah salah dalam menginterpretasikan Kristus. Parapenganut Hindu orthodoks juga merasa dirugikan karena merekaberpikir bahwa Keshub telah menerima ajaran Kristus. Kontroversiini berpengaruh negatif terhadap Samaj. Selain itu, anggota-anggotaSamaj yang muda dan baru juga berusaha untuk memberikanperubahan drastis dan radikal di dalam Samaj. Karena itu, jurangpemisah antara generasi tua dan muda di dalam Samaj semakin lamasemakin besar sehingga mereka sudah tidak dapat bersatu lagi.Keshub, bersama dengan pengikut-pengikut mudanya lalu memisah -kan diri dan mendirikan Brahma Samaj of India pada tahun 1866.Keanggotaan Brahma Samaj of India dibuka untuk semua priadan wanita, apapun latar belakang atau asal mereka. Keshubmengatakan: ‘Our Cathedral is the universe, our object of worship isthe Supreme Lord, our scripture is intuitive knowledge, our path tosalvation is worship, our atonement is self-purification. Our guidesand leaders are all the good and great men. In this catholic Brahmofaith, there is no trace of sectarianism, no cause of dissension. It isproperty of all; hence it is not a sectarian body. It belongs to all who,as the true worshippers of one true God, will love Him and do thework He loves.’ Kitab suci milik Brahma Samaj India mengikut -sertakan bait dan ayat Vedas dan juga Bibel, Qur’an, Zendavesta, danbanyak teks lain. Bahkan arsitektur ‘Bharatavarshiya Brahma Mandir’560 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!