12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>alat politik untuk mencapai kepentingan politik tertentu. Sebaliknya,institusi agama, dalam hal ini pimpinan atau tokoh agama, tidaksedikit yang menggunakan politik sebagai kendaraan untuk mencapaikepentingan sesaat, yang dengannya dianggap lebih mudah untukmendapatkan jabatan, kekuasaan, dan uang. Segitiga yang tidak bisalepas satu dengan yang lain itu, terutama berkaitan dengan politik diIndonesia saat ini.Satu lagi persoalan serius pada bagian ini adalah, diberlaku kan -nya Peraturan Daerah, yang biasa dikenal dengan PERDA Syariah.PERDA ini diberlakukan atas nama otonomisasi daerah. Padahal, biladiperiksa secara objektif, PERDA semacam ini justru memperteguhintervensi negara ke ruang agama, semakin tidak jelas antara ruangpublik dan privat yang relevan dan objektif untuk mengalami campurtangan negara, dan semakin tidak jelas ruang agama dihadapannegara. Apalagi, di hampir semua wilayah di mana PERDA Syariahdiberlakukan, masyarakat di sana tidak ”berwarna” tunggal/ homo -gen, tetapi heterogen, sekalipun dalam jumlah kecil. Tetapi lagi-lagiimplikasi lain dari praktek semacam itu adalah, diskriminasi.Dengan semua persoalan yang disebut di atas, hal pokok yangmenjadi masalah serius ke depan adalah pada soal kebangsaan, soalKonstitusi-UUD 1945, Pancasila. Ketika hal ini sedang berada padatitik yang paling kritis.Ketiga, Tantangan global yang terjadi di masyarakat, dalam halini berkaitan dengan media, lingkungan hidup, serta berbagaipenyakit sosial: kemiskinan, HIV/AIDS, tenaga kerja, pendidikan,dan lain-lain. Sebagaimana yang telah diprediksi jauh sebelumnya,bahwa tantangan agama-agama ke depan, salah satunya adalahglobalisasi. 17Dalam diskusi tentang dialog antaragama, maka pembicaraantentang peran agama-agama harus ditempatkan pada kontekspersoalan global yang dihadapi bangsa manusia pada abad ke-21. Dialog perlu ditempatkan pada tantangan-tantangan dankesempatan yang dihadapi bangsa manusia pada milleniumketiga. Dalam diskusi itu ditunjukkan bahwa persoalan yangbakal mengancam dan sudah diantisipasi sejak saat kini, adalahpersoalan kemiskinan dan lingkungan hidup. Dikatakan bahwakemiskinan parsial akan berkembang sebagai akibat dariBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 529

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!