12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>dialog, namun karena persoalan-persoalan yang dihadapi begitubesar dan menumpuk, sehingga memberikan kesan seolah-olah hasildari proses dialog tersebut belum punya pengaruh nyata. Konflikkonfliksosial yang bernuansa agama kian lama kian meningkat danmerembet ke hampir semua daerah di Indonesia. Kenyataanmunculnya konflik dan kekerasan bernuansa agama tersebut seringmenimbulkan skeptisisme terhadap dialog. Hal itu harus dipahamisecara arif oleh para aktivis perdamaian.YANG DIGAGAS DAN DIBANGUNINSTITUT DIAN/INTERFIDEIKegiatan dialog antariman yang dilakukan Interfidei mengalamibeberapa perkembangan dan perubahan, disesuaikan dengankebutuhan masyarakat dalam konteks yang mengalami perubahandan perkembangan.Ada beberapa keadaan yang mempengaruhi perubahan danperkembangan Interfidei : 1) Dinamika pluralisme di masyarakat,khususnya agama-agama (intra, antar) dan keyakinan di tingkatlokal, nasional, dan internasional; 2) Hubungan antara agama dannegara, al. berdampak pada berbagai kebijakan negara dalam soalsoalsosial-keagamaan; 3) Tantangan global yang terjadi di masya -rakat, dalam hal ini berkaitan dengan media, lingkungan hidup, sertaberbagai penyakit sosial: kemiskinan, HIV/AIDS, tenaga kerja,pendidikan; 4) Perkembangan jaringan Interfidei pada tingkatnasional dan internasional.Pertama, Perubahan dan perkembangan dinamika pluralismeagama. Sejak awal, Interfidei terbuka kepada berbagai agama dankeyakinan yang ada di Indonesia. Sikap ini didasarkan padakesadaran dan daya kritis yang kuat, bahwa di Indonesia tidak hanyaada 5 (saat itu) agama (yang kemudian menjadi 6 agama pada masaGusdur, yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu,Buddha dan Konghucu), tetapi banyak agama, termasuk agamaagamalokal atau biasa disebut indigenous religions. Bahkan, sebagiandari agama-agama yang ada itu, khususnya di kalangan Islam danKristen, (dan yang dalam beberapa tahun terakhir ini juga semakinberkembang dalam agama Hindu dan agama Buddha di Indonesia),terdapat berbagai aliran keagamaan yang umumnya independen danmemiliki basis sejarah, teologi yang berbeda. Banyak di antaraBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 527

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!