12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>saya membuat sedikit catatan tentang “Praktik Terbaik untukPertautan Muslim-Kristen”.Penulis ACW dengan tepat mengingatkan tentang tanggungjawab politik dan sosial yang dipikul umat Kristen dan umat Islam,meski kedua umat hanya setengah penduduk dunia. Kita hanya bisabersikap adil terhadap tanggung jawab ini, dan memenuhi aspirasiyang diinginkan kedua dokumen tersebut dengan baik, jika kitamempunyai keberanian dan keyakinan untuk berbicara satu samalain tentang apa yang menggerakkan hati dan pikiran kita yangpaling dalam seperti kita refleksikan dalam realitas perjumpaanKristen-muslim di lapangan. Apakah kita siap untuk mawas dirisecara jujur, bersedia mendengar–dan mungkin menerima–kritikpositif dari mitra dialog kita, dan mitra-mitra lain dalam masyarakatyang lebih besar?Sumbangan berawal dari peneguhan bersama tentang titiksentral yang mutlak dipercayai dalam masing-masing keyakinan,yaitu cinta rangkap: mencintai Tuhan dan mencintai umat lain, atauperintah mencintai keduanya secara bersama-sama. Tanpa masuk kedalam persoalan teologis yang disinggung ACW dan ACWCG, sayaakan menguraikan secara singkat lima area dari pertanyaan yangmenuntut pertimbangan dan tindakan yang mungkin dilakukanpihak umat Kristiani dan umat muslim, dengan menyimpan dalambenak pertanyaan tentang bentuk pertautan yang tepat.PERINTAH CINTA RANGKAPDAN PEMUSATAN DIRI MANUSIAMenyoroti gambaran Alquran tentang keadaan berbahaya bagi umatmanusia, ACW menyinggung sedikit tentang kenyataan yangmenandai kehidupan manusia baik perorangan maupun kelompok,misalnya tentang pengampunan Tuhan dan pembangkanganterhadap-Nya, atau tentang penindasan dalam arti sikap melampauibatas kewajaran terhadap orang lain, ketika terjadi perkosaanterhadap hak-hak manusia yang esensial (terutama mereka yanglemah dan terpinggirkan). Apakah ACW percaya bahwa umatmanusia, jika mengajarkan tentang perintah cinta rangkap secaramemadai dan intensif, bisa dan akan mengatasi keadaan yangmengandung persoalan ini? ACW tidak membicarakan cara cintaTuhan bisa datang dan menyembuhkan “penderitaan manusia”.Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 515

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!