12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>“TOLERANSI KEMBAR” DI DUANEGARA: AGAMA DAN KONSOLIDASIDEMOKRASI DI SPANYOL DAN ITALI• Ihsan Ali-FauziUntuk Mas Djohan, yang memperkenalkan saya kepadaAllama Iqbal dan Ahmad Wahib, dan–melalui mereka–AlfredStepan.PENDAHULUANSekalipun minat saya kepada isu seperti kebebasan dan toleransiberagama terus ditopang oleh perjumpaan saya dengan Mas DjohanEffendi, cara kami mendekati isu ini belakangan rasanya agakberbeda. Sementara Mas Djohan masih menekankan para aktor, sayamakin tertarik untuk melihat sejauh mana atau bagaimana institusidibangun untuk memungkinkan dihormatinya prinsip-prinsip sepertitoleransi itu di tingkat praktis. Bagi saya ini dua pendekatan berbedayang saling melengkapi, bukan bertentangan–dan, melihat jejakintelektualisme dan aktivismenya selama ini, saya duga ini pulalahposisi Mas Djohan. Memutuskan mana lebih penting antara agensiatau struktur, sepertinya sama tak-masuk-akalnya dengan menentu -kan mana lebih dulu antara ayam atau telur! Bagi saya cukup finalsekarang: aktor pasti beroperasi dalam struktur yang tersedia,sementara struktur yang ada akan disiasati secara berbeda oleh aktoryang beragam, dengan sumberdaya yang juga tak sejajarItu sebabnya, dalam kesempatan langka menghormati harijadinya kali ini, saya ingin menghadiahi Mas Djohan tulisan ini,tentang bagaimana toleransi dan kebebasan beragama, dalamtingkatannya yang naik dan turun, dibentuk oleh struktur sosial danBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 467

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!