12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>PESAN BUNG HATTA DAN FETHULLAH GULENAkhirnya, dalam usia Republik Indonesia yang sudah 64 tahun lebih,sebagai warga negara dan aktivis saya tentu ingin tetap optimismelihat Indonesia sebagai negeri di mana mayoritas kaum musliminakan terus mampu melahirkan anak bangsa yang tangguh, negarawansejati, dan demokrat besar seperti yang pernah dimiliki oleh negeriini di masa-masa awal kemerdekaan dan sesudahnya. Kita semuaingin menyaksikan semua anak bangsa, dari berbagai golongan,agama, suku, bahasa, dan adat istiadat menjadikan pluralisme sebagaietika nasional dan etika global dalam rangka menciptakan masadepan Indonesia yang lebih baik. Tapi terus terang saya juga agakcemas dengan masa depan negeri ini, terutama jika mengamatimaraknya radikalisme yang mengatasnamakan agama dan menabrakrambu-rambu demokrasi serta hak asasi manusia. Padahal kesempat -an Indonesia untuk menjadi bangsa muslim yang besar danberpengaruh bukannya tidak ada. Adalah almarhum Prof. FazlurRahman, Guru Besar Pemikiran Islam dari Universitas Chicago yangjuga guru Buya Syafi’i Maarif dan Cak Nur yang pernah mengatakanbahwa kebesaran dan kemajuan Dunia Islam, Insya Allah akan ber -asal dari Indonesia. Sayangnya, saat ini umat Islam Indonesia belumbanyak memiliki negarawan sejati dan demokrat muslim tangguh,punya integritas tinggi serta punya pandangan visioner tentangpluralisme sebagai prasyarat untuk memimpin perubahan dunia.Apa boleh buat, yang terjadi di Indonesia saat ini memang masihmencerminkan apa yang dinyatakan oleh Bung Hatta dalamrisalahnya Demokrasi Kita (1960). Sebagai seorang negarawan sejatidan tokoh nasionalis Islami yang saleh, punya integritas tinggi, dankomitmen terhadap pluralisme yang kuat, Bung Hatta mengingatkan,Indonesia punya potensi untuk menjadi bangsa besar. Sayangnya,Bung Hatta melihat lahirnya bangsa besar Indonesia itu seringkaliterhalang oleh merosotnya sikap kenegarawanan dan demokratispara pemimpin dan tokoh masyarakat Indonesia sendiri. Makadengan nada getir tapi puitis Bung Hatta pernah mengutip sajakpujangga Jerman Frederich Schiller yang terkenal:Suatu zaman besar telah dilahirkan oleh oleh abadTetapi zaman besar itu hanyalah melahirkan manusia kerdil...462 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!