12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>perspektif teologis di atas, almarhum Prof. Dr. Nurcholish Madjid(Cak Nur) dalam bukunya Islam, Doktrin, Dan Peradabanmenyatakan, bahwa dibanding dengan agama lain, Islam adalahsuatu agama yang secara tegas menghargai pluralisme. Dalam Islam,pluralisme dilihat sebagai aturan Tuhan (sunnatulah), yang takmungkin berubah, tak bisa diingkari, dan tak mungkin dilawan.Misalnya, konsep tentang pluralisme yang bertolak dari penciptaanmanusia oleh Tuhan, yang diciptakan melalui seorang laki-laki danseorang perempuan, serta penciptaan suku-suku (tribes), hingganegara-bangsa (nation-states), yang dihajatkan untuk saling me -ngenal, memahami, dan melihat perbedaan-perbedaan yang adauntuk diambil hikmah dan pelajaran darinya. Alquran menegaskan,justru perbedaan itu perlu diambil hikmahnya, agar menjadisemangat untuk mewujudkan kebaikan (al khair) di masyarakat (Q.S.Hujurat: 13; Q.S. Al-Maidah: 48). Karena itu Alquran sangat meng -anjurkan umatnya untuk selalu memelihara persaudaraan (ukhuwah),tidak membenarkan sikap-sikap absolutis dan merasa paling benarsendiri, apalagi merendahkan kaum seiman hanya karena merekapunya pandangan yang berbeda (Q.S. Al Hujurat : 11).Dalam konteks sikap Islam terhadap agama dan kepercayaanlain, Alquran juga secara tegas mengajarkan pemahaman tentangpluralisme agama. Allah berfirman bahwa Alquran diturunkan untukmembawa kebenaran, dan mengakui eksistensi kitab-kitab yangditurunkan sebelumnya, dan dapat djadikan batu ujian atauperbandingan terhadap kitab-kitab lain yang telah turun sebelumnyaitu. Allah juga menegaskan bahwa untuk tiap-tiap umat di antarakita, sudah ada aturan dan jalan yang jelas dan terang. Bahkan Allahjuga meyakinkan kita bahwa manusia memang tidak diciptakan-Nyasebagai satu umat saja, melainkan terdiri dari berbagai umat yangmungkin punya keyakinan yang berbeda satu sama lain. Semua itudimaksudkan oleh Allah untuk menguji manusia terhadap apa-apayang telah diberikan oleh-Nya. Namun yang paling penting adalahsetiap manusia diharapkan untuk terus berlomba dalam berbuatkebajikan (fastabiqul khairat) di muka bumi. (Q.S.Al Maidah: 48).Ajaran ini tentu tidak dimaksudkan sebagai pengakuan ataupenyamaan terhadap kebenaran semua agama, karena hal itu adalahsesuatu yang mustahil. Akan tetapi lebih dimaksudkan sebagaipengakuan bahwa semua agama diberi kebebasan untuk hidup oleh452 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!