12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>terhadap keberagamaan umat Islam, walaupun sikap itu tidak iabawakan di muka umum, karena ia juga bersikap hati-hati. Djohanadalah orang yang banyak membaca dan tinggi ilmu agamanya. Iajuga orang yang kontemplatif dan sekaligus rasional.Sebagai orang Ahmadiyah, kepribadiannya adalah kombinasidari intelektualitas dan spiritualitas. Sikap saya yang simpatik danempatik kepada Ahmadiyah, baik aliran Qadian maupun Lahore,antara lain karena dipengaruhi oleh Djohan Effendi ini. Walaupunsering menyerang akidah Kristen, kebanyakan orang Ahmadiyahtidak membenci orang Kristen, karena itu mereka mau membacaBibel. Tapi pada dasarnya Ahmadiyah itu adalah sebuah gerakanpasivis dan memegang prinsip cinta kasih. Orang Ahmadiyah adalahjuga taat sebagai warga negara di manapun mereka hidup. DiIndonesia, walaupun diserang, dilukai bahkan dibunuh, mereka tidakmau membalas dengan serangan atau tindakan kekerasaan lainnya.Dalam kasus kekerasan di Indonesia yang tidak mendapat kanperlindungan dari pemerintah, Djohan menganjurkan agar orangAhmadiyah hijrah atau minta suaka politik saja ke negara lain. Dimana-mana di dunia, jemaat Ahmadiyah tidak aman di negaramuslim, tetapi aman dan damai di negara-negara non-Muslim.Sebenarnya, semua negara muslim yang berazas sekuler sepertiIndonesia memerlukan otoritas yang didukung oleh semua organisasikeagamaan. Tapi fungsi otoritas ini bukanlah memelihara ortodoksidan hegemoni kelompok mayoritas, melainkan me lindungi semuaaliran keagamaan, agar terhindar dari kesesatan. Tapi kesesatan disini bukan penyimpangan dari paham yang dominan dari segi akidahdan ibadah, melainkan dari pelanggaran hukum dan penciptaankeonaran dan kekerasan dalam kehidupan beragama. Denganperkataan lain, fungsi dan tujuan otoritas ke agamaan itu adalahmelindungi kebebasan beragama dan beribadah, dan mengembang -kan kerukunan dalam kehidupan beragama.Bidang inilah yang ditekuni oleh Djohan Effendi hinggasekarang, di mana ia bersama tokoh pejuang kesetaraan gender, Dr.Musdah Mulia dan tokoh-tokoh antar-agama, membentuk Indone -sian Conference on Religion and Peace (ICRP). Kerukunan agamasangat nampak nyata dalam organisasi dengan tingkat trust yangtinggi. Sekat-sekat kepercayaan benar-benar tidak ada, walaupuntiap-tiap orang tetap mempertahankan iman mereka masing-masing.10 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!