12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>teman-teman untuk bisa berdiskusi lebih lanjut,” demikian kira-kiraucapannya mengingatkan saya. ”Insya Allah, saya siap bertemudengan teman-teman Anda, asalkan semangat pertemuannya adalahsilaturahmi dan dialog untuk kebaikan bersama” jawab saya, sambiltetap tersenyum. Namun dalam hati saya bertanya-tanya, kekuatandan ideologi apa yang membuat dia bisa berubah drastis seperti itu?Sebuah perubahan kepribadian yang sangat berbeda dan bertolakbelakang dengan kepribadian dan ketokohannya sebagai aktivis danpembela HAM sejak lebih dari satu dekade yang lalu, ketika ia masihbersama-sama dengan sahabat saya tercinta, pejuang tangguh HAM,almarhum Munir.Sebelumnya, seorang teman baik yang juga pengajar di sebuahperguruan tinggi Islam di Jakarta, juga bermaksud mempertemukansaya dengan salah seorang tokoh garis keras yang kebetulan masihfamilinya. Dia adalah sekretaris umum sebuah organisasi Islam danseorang tokoh yang dikenal punya sikap yang sangat keras terhadapAhmadiyah, bahkan dalam sebuah rapat akbar dia sampai”menghalalkan darah orang Ahmadiyah”. Saya menyambut gembirarencana pertemuan yang digagas oleh teman baik tersebut, denganharapan bisa bicara ”dari hati ke hati” dengan sang tokoh. Sayangjuga, pertemuan yang digagas teman itu juga tidak terjadi, karenasang tokoh tiba-tiba saja membatalkan rencana pertemuan pada haridan jam yang telah ditentukan, tanpa alasan yang jelas, sampaikemudian tragedi 1 Juni 2008 terjadi.Setelah kejadian 1 Juni 2008, sedikitpun saya tidak punya rasadendam kepada mereka yang telah melakukan kekerasan kepadasaya dan teman-teman aktivis serta simpatisan AKKBB lainnya. Sayajustru berdo’a, semoga suatu saat mereka yang telah melakukankekerasan akan mendapat pencerahan (enlightening) keagamaankembali, sesudah bisa merenungkan arti kehidupan dan dampak daritindak kekerasan yang telah mengakibatkan korban bagi sesamakaum muslimin dan orang awam lainnya. Tetapi, bagaimanapun, halyang sangat memprihatinkan adalah nasib yang dialami wargaAhmadiyah di berbagai tempat, yang menjadi sasaran amuk massadan kekerasan dengan memobilisasi massa dengan mengkapitalisasifatwa MUI dan dalil-dalil agama dengan tafsiran yang tekstual daneksklusif. Kantor mereka dirusak, masjid disegel, kendaraan dibakar,dan jamaahnya diusir. Sementara itu televisi CNN melaporkanBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 433

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!