12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>3. <strong>Kebebasan</strong> menjalankan dan menentukan agama atau kepercayaan seseoranghanya dapat dibatasi oleh ketentuan berdasarkan hukum, dan yangdiperlukan untuk melindungi keamanan, ketertiban, kesehatan atau moralmasyarakat, atau hak-hak dan kebebasan mendasar orang lain.2Untuk diskusi rinci tentang sikap negara-negara Islam terhadap pasal ini dalamforum PBB tersebut lihat Abdulaziz A. Sachedina et. al., 1997, (terj.) <strong>Kebebasan</strong><strong>Beragama</strong> dan Hak-Hak Asasi Manusia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar-Academia.3Lihat Abdullah Saeed et. al., 2005, Freedom of Religion, Apostasy and Islam,Ashgate, England, hlm. 36-37.4Lihat hlm. 169 dst.5Lihat Mashood A. Baderin, 2003, International Human Rights and Islamic Law,Oxford University Press, Oxford, hlm 164-165.6Lihat Abdullah Saeed, Freedom of Religion …, hlm. 69–74.7Lihat Tore Lindolm dkk (ed), Facilitating Freedom of Religion or Belief: A DeskBook, (Netherlands: Martinus Nijhoff Publishers, 2004), h. 911.8Perhatikan cetak tebal dari penulis.9Lihat Laporan Tahunan the Wahid Institute 2008 Pluralisme <strong>Beragama</strong>/Berkeyakinan di Indonesia “Manapaki Bangsa Yang Kian Retak.” (Tidakditerbitkan).10Data kuantitas pelanggaran kebebasan beragama dan kekerasan atas namaagama, lihat Laporan Tahunan the Wahid Institute 2008, “Manapaki Bangsayang Kian Retak ….”11Untuk beberapa implikasi dari keluarnya Fatwa ini lihat Monthly Report onReligious Issues (MRORI), no. 4 dan 5, November dan Desember 2007,diterbitkan oleh the Wahid Institute. Juga Laporan Tahunan the Wahid Institute2008, “Menapaki Bangsa … “12Lihat Suaedy dkk, Kala Fatwa Jadi Penjara, The Wahid Institute, Jakarta 2006.13Lihat Suaedy dkk, Politisasi Agama dan Konflik Komunal, The Wahid Institute,Jakarta 2007.14Lihat Laporan Tahunan the Wahid Institute 2008, “Menapaki Bangsa …”15Lihat Van Zorge Report, edisi 19 Januari 2008.16Lihat Jose Casanova, 1994, Public Religion in the Modern World, The Universityof Chicago Press, Chicago.17Lihat juga suatu uraian yang menarik dari pergulatan seperti ini oleh MichealBurleich, 2007, Sacred Causes Religion and Politics from the European Dictatorsto Al Qaeda, Harper Perenial, London.18Lihat Benyamin Fleming Intan, 2006, “Public Religion” and the Pancasila-BasedState of Indonesia, American University Stuides, New York, hlm. 221.19Lihat Benyamin Intan, khususnya hlm. 12-17.20Lihat Abdullahi Ahmed An-Namin, 2007, Islam dan Negara Sekuler;Menegosiasikan Masa Depan Syariah, Mizan Bandung, khusunsya hlm. 40 – 41.21Lihat Benyamin Intan, “Public Religion…,” khususnya hlm. 81 – 203.Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 423

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!