12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>jaminan persamaan di muka hukum bagi minoritas pemeluk agama,etnis, dan ras di dalam suatu negara. Sesungguhnya berbagai ayatAlquran dan Hadis memberikan inspirasi bagi dijaminnya hak-hakminoritas dan eskpresi budaya dalam Islam. Bagi Mashood A.Baderin, misalnya, diskriminasi terhadap perbedaan agama, etnis,dan ras jelas dilarang di dalam Islam sama seperti larangan terhadapperbudakan. 5 Berbagai ayat Alquran dan Hadis memberikan seruanyang eksplisit tentang kepelbagaian atau diversity, untuk hidupberdampingan dan pluralisme agama, dan di lain pihak jugamelarang penaklukan berpindah agama dengan cara pemaksaan dankekerasan. 6JAMINAN KEBEBASAN BERAGAMA DI INDONESIADengan demikian, perspektif negara-bangsa yang mendasakan padakonstitusi menjadi kunci yang menentukan dalam dinamika danjaminan kebebasan beragama dalam masyarakat modern, termasuk didalamnya masyarakat Islam di mana konstitusi negara memberikanjaminan bagi kebebasan beragama. Negara Republik Indonesia yangdiproklamasikan 17 Agustus 1945 adalah negara-bangsa yang di -bangun berdasarkan konstitusi modern, yaitu UUD 1945. Dalamkonstitusi Indonesia, jaminan kebebasan beragama dan berkeyakinanterdapat dalam beberapa pasal. Pasal 29 ayat 2 berbunyi: “Negaramenjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama -nya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dankepercayaanya itu.”Sementara Pasal 28 tentang hak asasi manusia ditegaskan lebihpasti tentang jaminan tersebut. Dalam jabaran lebih lanjut Pasaltersebut huruf E ayat 1 dan 2 UUD 1945 hasil amendemendisebutkan: 1) “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadatmenurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilihpekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali”; 2)“Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya”. Pasal28I (1) menyatakan: (1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuktidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapanhukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlakuBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 413

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!