12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>besar bisa berpindah-pindah negara (migrasi) dalam jangka waktupendek maupun panjang, baik untuk keperluan pendidikan, bekerja,bisnis, rekreasi. Hal ini memungkinkan bahwa suatu masyarakattidak lagi bisa menutup diri dari yang lain, menjadikan terjadinyamasyarakat yang plural dan multikultural di setiap negara. Karenaitu pandangan yang hanya mendasarkan pada keseragamankomunitas sulit untuk dipertahankan. Kondisi tersebut memerlukanadanya jaminan bagi setiap individu untuk bisa hidup berdampingansecara damai di setiap sudut dunia. Jaminan ini juga diperlukan bagiumat Islam sendiri, mengingat orang Islam kini tersebar di hampirseluruh dunia dan hidup di masyarakat yang majemuk dan jugatersebar di negara-negara yang penduduknya mayoritas non-Muslim.Dengan demikian menjadi minoritas di negara itu. Di samping iturealitas negara-negara Islam sendiri juga bersifat majemuk danmultikultural.Sebagian negara-negara muslim modern bukan saja telahmenerapkan konstitusi modern yang memberikan jaminan hak-haksipil dan memperlakukan secara sama warga negara di depan hukum,bahkan mereka juga telah meratifikasi ICCPR (InternationalCovenant on Civil dan Political Rights) di mana hak-hak beragamawarga negara diberi jaminan kuat di dalamnya. Alasan ketiga, masihmenurut Saeed, realitas di negara-negara muslim yang masihmenerapkan sanksi pembekuan hak-hak sipil dan hukuman mati bagimurtad sering sekali disalahgunakan untuk kepentingan politik danmempertahankan dominasi politik kelompok tertentu. Ini disebab -kan karena di satu pihak definisi murtad dalam realitas hukum dinegara-negara itu bisa ditarik begitu luas sebagai semacam pasalkaret, termasuk di dalamnya tuduhan bid’ah dan ateisme. Di lainpihak, realitas negara-negara muslim sebagian besar masih di bawahpemerintah otoritarian atau semi otoritarian sehingga hukum yang di -berlakukan dan diterapkan tergantung kepada rezim yang berkuasa.Hal ini menimbulkan bahwa suatu hukum bisa diterapkantergantung pada kepentingan rezim yang sedang berkuasa tersebut.Dengan kata lain, tuduhan murtad bisa diarahkan kepada merekayang berbeda aliran dan pandangan politik dengan rejim yangberkuasa meskipun seagama. 4 Namun tentu saja masalah kebebasanberagama di dalam suatu negara tidak hanya masalah berpindahagama, melainkan yang lebih sering terjadi adalah tuntutan akan412 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!