12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>sentimen-sentimen keagamaan yang bersifat parokial. (Swator, Jr,(ed), 1993: 198)Berpijak pada pemahaman bahwa dalam masing-masing agamaterdapat keunikan, karena memiliki karakteristik yang beragam,semakin jelas bahwa semua agama tidaklah sama, sekalipun memilikikesmaan-kesamaan dalam beberapa prinsip ajaran yang bersifatuniversal. Tetapi, dalam agama-agama terdapat partikularisme yangmembedakan agama satu dengan agama lain. Oleh sebab itu, yangperlu dipikirkan adalah bagaimana agar perbedaan-perbedaan yangsifatnya partikular dan menjadi karakeristik agama-agama tetapterjaga tetapi tidak menimbulkan pertikaian antarsesama pemelukagama. Oleh sebab itu, memikirkan bagaimana menjadikan agamasebagai rahmat seluruh umat manusia adalah sesuatu yang tidak bisaditinggalkan.Dalam konteks menghadirkan agama sebagai rahmat seluruhumat manusia, salah satu yang bisa dikerjakan adalah denganmenghadirkan kesadaran toleransi beragama, sebab toleransimerupakan fundamen dalam beragama. Tanpa sikap toleran atasyang lain, kita akan menghalalkan segala cara untuk membasmiagama lain yang berbeda-beda karena dianggap sesat, penuh bidahdan ajarannya kufur. Alquran sendiri demikian banyak mengajarkantentang bagaimana agar orang muslim toleran pada non-Muslim,sekalipun tidak berarti harus menjadi non- muslim. Bagaimanamenghormati orang Yahudi, menghargai orang Nasrani, seorangmuslim agar menghormati penyembah matahari dan kaum lainnya,dengan detail dikemukakan dalam Alquran. Pelbagai peristiwasejarah juga memperlihatkan tentang toleransi antarumat beragamabukan dalam basa-basi. (Misrawi, 2007: 230-249)Pandangan tentang toleransi dalam Islam memiliki posisi yangpenting, sehingga banyak ayat yang menempatkan bagaimana agarumat Islam bersifat toleran pada umat lain. Bahkan bukan hanyatoleran, tetapi bagaimana umat Islam memberikan kebebasan padaagama lain untuk hidup dan berkembang, menjadi perhatian dalamkitab suci Alquran. Dengan ajaran toleransi yang termaktub dalamAlquran sebenarnya Islam mengakui adanya pelbagai macam pahamteologi. (Ayoub, 2007: 277-297)Di situlah pemikiran-pemikiran tentang kaum minoritas perludirevisi, tidak lagi menempatkan kaum minoritas sebagai pesakitan408 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!