12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>beribadah (ke gereja), sebab saat waktu salat datang saya jugamengingtakan agar salat. Timbal balik terjadi di antara kami berdua,saya sebagai Kristen dan teman saya muslimah yang berjilbab. Kamiberdua tidak ada masalah dalam hal ekspresi keagamaan.Tetapi, suatu saat saya ke kampus dengan teman saya, sayadikagetkan dengan teman-teman mahasiswa yang pakai jilbab samadengan teman saya itu. Ketika itu saya dengan teman saya ketemudengan teman-teman yang pakai jilbab. Saya tidak tahu apa yangdikatakan teman-teman kawan saya sebab mereka berbisik-bisik,sehingga saya terus terang agak tersinggung sehingga saya ajak pergiteman saya itu.Saya tanya teman saya, mengapa mereka berbisik-bisik dengankamu dan teman-temannya, apa karena saya ini Kristen, atau ada apasebenarnya? Apakah kamu juga akan ikut mereka, tanyaku? Temankumenjawab dengan tenang, mereka mengatakan agar saya hati-hatidengan kamu sebagai orang Kristen, sebab orang seperti kamu ituakan berupaya mempengaruhi kita sebagai orang muslim agar masukKristen, katanya. Orang-orang Kristen itu baik pada kita karenamempunyai maksud tertentu agar kita tertarik sehingga nanti pindahagama, atau tidak lagi curiga dengan apa yang mereka lakukan. Sayamarah sekali, tetapi mereka tetap berkata demikian padaku agarmenjauhi kamu, atau setidak-tidaknya jadi mata-mata saja, apa yangkamu lakukan sehari-hari di dalam rumah dan gereja. Nanti laporkankepada kami, jelas teman-temanku yang muslim tadi.Kisah KetigaSaya seorang muslim dari desa di Ngawi, dulu kuliah di FakultasSyariah IAIN Sunan Kalijaga, sekarang sudah lulus. Saya pernahmendapati di desa saya itu ada pendirian gereja oleh umat Kristen,saya tidak tahu dari sekte mana, pokoknya Kristen. Kata masyarakatdi tempat saya dan bapak saya, katanya rumah yang didirikan itubukan untuk gereja, tetapi untuk rumah hunian, tetapi kemudiandijadikan tempat ibadah (gereja), lalu masyarakat marah-marah danmenganggap orang Kristen itu tidak konsekuen dengan apa yangdiomongkan dan dilakukan di lapangan.Apa yang terjadi kemudian adalah gereja tersebut akhirnyadilarang masyarakat untuk kebaktian, karena katanya untuk rumah.Karena di tempatku orang Kristen sedikit (minoritas) maka benar,394 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!