12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>ekonomi, dan sebagainya. Maka dengan demikian, para penghayatkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat lebih ber -kontribusi secara lebih “merdeka” lagi bersama-sama denganpenganut agama lainnya dalam membangun tatanan masyarakatIndonesia yang plural tetapi “Bhinneka Tunggal Ika” dalam platformideologi bangsa yang sama yaitu Pancasila.[]BibliografiAnas Saidi (editor). 2004. Menekuk Agama, Membangun Tahta;Kebijakan Agama Orde Baru.Jakarta. Desantara & (PMB) – LIPIFurnival, J.S., 1948. Netherlands India; A Study of Plural Economy.London: Cambridge University PressMarzali, Amri. 2005. Antropologi & Pembangunan Indonesia.Jakarta. Prenada MediaPals, L. Daniel., 2001. Seven Theories of Religion: Dari AnimismeE.B. Tylor, Materialisme Karl Marx hingga Antropologi BudayaC. GeertzSyarif Ibrahim Alqadrie, 2000. Konflik Etnis Ambon dan Sambas:Tinjauan Sosiologis. Bandung. Koleksi UPT.INRK UNPAD Jilid 1Dokumen UU dan Peraturan:UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi KependudukanPeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 tahun 2007tentang pelaksanaan Undang-undang No. 23 tahun 2006tentang Administrasi KependudukanCatatan:1Sunda Wiwitan adalah penamaan bagi keyakinan atau sistem keyakinan“masyarakat keturunan Sunda” yang dilekatkan pada beberapa komunitas danindividu Sunda yang secara kukuh mempertahankan budaya spiritual dantuntunan ajaran leluhur Sunda (Ira Indrawardana, Memahami Fenomena SundaWiwitan Masa Kini, Jurnal MaJEMUK, Edisi 34 September – Oktober 2008,hal. 17)374 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!