12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>13Desember 20, 2007 Eko Marhendy in HAM.14Alamsyah M. Dja’far, “Mengembangkan Media Islam Pluralis” (Makalahdisajikan pada Workshop “Pengembangan Islam, Pluralisme, dan Demokrasi”,Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Universitas Paramadina, Hotel JayaRaya Bogor 6-8 Juni 2007) tidak diterbitkan.15Mulanya Sabili adalah media Islam underground yang terbit pertama kalisetahun setelah peristiwa Tanjungpriok (1984). Mei 1998, format media yangdidirikan Zainal Muttaqin (mantan reporter Kiblat) dan Rahmat Abdullah (salahseorang pendiri Partai Keadilan Sejahtera dan anggota legislatif hasil Pemilu2004), ini berubah lebih profesional dan dipasarkan secara lebih luas. Setelahberubah format, tiras Sabili melesat hingga masa kejayaannya di tahun 2000.Seperti media Islam umumnya saat ini oplahnya terus merosot. SuaraHidayatullah juga mendapat pangsa pasar cukup luas. Cita-cita media yang terbitpertama kali tahun 1988 ini mengusung ide-ide penerapan syariat Islam.Mulanya Hidayatullah diterbitkan sebagai media komunikasi pengurus pusatPesantren Hidayatullah dengan cabang-cabangnya di berbagai provinsi. Tahun2000, lewat Musyawarah Nasional I tahun 2000, Hidayatullah diarahkan lebihprofesional dan terbuka. Sejak itu ia diputuskan menjadi salah satu badan usahadi bidang pers ormas tersebut. Lihat Syirah Edisi Ulang Tahun, September 2006.Hal 24-3916Hidayah terbit tahun 2001. Dalam kurun tiga tahun, media yang dimiliki salahseorang pengusaha media asal Malaysia ini berhasil meyalip pemain-pemainlama di pasar media, Islam maupun umum. Hasil survei AC Nielsen¸ lembagasurvei media termasyhur dari Amerika, tahun 2004 mengganjar Hidayah sebagai10 majalah dengan pembaca terbanyak menyalip Aneka Yess atau Tempo. Hinggatahun 2004, oplahnya menembus angka yang fantastis: 350 ribu kopi, tiga kalilipat dari oplah tertinggi Sabili. Hidayah banyak menyajikan kisah-kisah mistikdengan sajian hikmah yang ditafsirkan dari sudut pandangan keislaman.Sebagian lagi berupa informasi tentang ajaran Islam sehari-hari. Sebagian orangmenilai, lantaran pengaruh media ini, kisah-kisah mistik selama dua tahunterakhir membanjiri layar kaca.17Syirah terbit sejak tahun September 2001. Para pendirinya kebanyakan parapegiat di berbagai forum studi Mahasiswa di Jakarta, Ciputat, dan Depok.Forum-forum studi itu adalah Piramida Circle, Seroja, dan Lingkar Studi diCiputat, Foskobara di Jakarta Pusat, dan Aflakul Afkar di Depok. Media inisengaja diniatkan menjadi media untuk mengusung wajah Islam yang kritis,terbuka, dan damai di tengah maraknya media yang mengusung tema kebenciandan kekerasan agama. Meski tak sebesar jumlah pembaca Hidayah dan Sabili,media ini juga mendapat pembaca khusus di pasar media Islam tanah air,terutama generasi muda yang medukung ide-ide toleransi dan perdamaian. LihatAlamsyah M. Dja’far, “Mengembangkan Media Islam Pluralis” op.cit18Transkripsi Diskusi “<strong>Kebebasan</strong> beragama dalam Bingkai Media bersama AE.Priyono (Peneliti Demos) Sujud Swastoko (Wapemred Suara Pembaruan) yangdiselenggarakan PSIK-Paramadina, Kamis, 15 Mei 200819Lihat tabel Data Kekerasan Atas Nama Agama Pasca Pemilu Presiden 2004,Wahid Institute, Jakarta, 200620Bonar Tigor Naipospos (ed), “Tunduk pada Penghakiman Massa: PembenaranNegara atas Persekusi <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> & Berkeyakinan”, SETARAInstitute, Jakarta, 18 Desember 200721Bom Bali 12 Oktober 2002 yang meledak di dua kelab malam menewaskansekurangnya 202 orang dan melukai ratusan lainnya. Di Maluku, sekitar 30orang terbunuh dan 282 ribu masih di pengungsian karena kekerasan yangterjadi selama periode pelaporan ini. Pada 27 Juli 2002, di Ambon 53 orang362 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!