12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>DJOHAN EFFENDI DALAM PETAPEMIKIRAN GERAKAN ISLAM• M. Dawam RahardjoGERAKAN MAHASISWA DI LINGKUNGAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM(HMI) pada dasawarsa 1960-an sepertinya memiliki kutub-kutubpemikiran dari sudut intelektual; secara politik mem bentuk kubukubu,dan secara sosiologis melahirkan kelompok-kelompok. Kubuterpenting sudah tentu adalah kubu Jakarta yang dikendalikan olehmahasiswa-mahasiswa UI. Tokohnya adalah Sulastomo, Mar’ieMuhammad, Fahmi Idris, Ekky Syahruddin, Firdaus Wadjdi, AbdulGhafur, dan Ismed Abdullah. Jika ditambah dengan IAIN Ciputat,tokohnya bisa ditambah dengan Nurcholish Madjid. NamunNurcholish Madjid (Cak Nur) lebih berperan se bagai simbolkeislaman, sedangkan aktor intelektual yang sesungguh nya adalahMar’ie Muhammad, Ekky Syahruddin, dan Fahmi Idris.Cak Nur sendiri yang namanya memang sangat menonjol,sesungguhnya adalah tokoh yang direkayasa, karena sangat simbolisdengan keunggulannya sebagai ulama-intelektual. Sejak tahun 1962-an, telah terjadi ketegangan antara PII (Pelajar Islam Indonesia) danHMI karena perbedaan orientasi politik. HMI ingin independen,sedangkan PII cenderung mendukung partai politik Masyumi yangketika itu telah dibubarkan dan membuat umat Islam terpojok dipanggung politik.Tapi, seorang pemikir dan tokoh terkemuka dari Yogya, yangmenjadi Ketua Badan Koordinasi (Badko), Sularso, mempunyai ideuntuk melakukan rekonsiliasi dengan Masyumi, tanpa meninggal -kan sikap independensi HMI yang secara tegas mendukung Pancasiladan UUD 1945. Ketika Mohammad Roem terpilih menjadi KetuaUmum Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) di Malang, iamerencanakan mengkombinasikan dua pahlawan, yaitu Suharto,2 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!