12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Sementara itu Fraksi PKS menegaskan bahwa kekerasan yangdilakukan Front Pembela Islam (FPI) harus dilihat sebagai reaksi atasketidaktegasan pemerintah terhadap Ahmadiyah. Pemerintahdihimbau untuk segera mengambil keputusan tegas mengenaikeberadaan aliran-aliran sesat di Indonesia seperti Ahmadiyah.Karena jika hal itu tidak dilakukan konflik sosial tidak mustahil akanterjadi lagi. Hal ini diungkapkan Ma’mur Hasanuddin, Anggotakomisi III DPR RI menanggapi insiden Monas 1 Juni itu.Beberapa pernyataan dan sikap di atas masih menunjukkanbahwa suara parpol dan fraksi-fraksi di DPR baru sampai padatataran keprihatinan dan himbauan kepada pemerintah untukbersikap tegas. Padahal, kita berharap parpol melalui wakilnya diDPR dapat mendorong terwujudnya kebebasan beragama danberkeyakinan melalui langkah-langkah konkret seperti membuatperuandang-undangan yang memiliki kekuatan untuk mengaturkehidupan beragama di Indonesia. Bukankah di penghujung tahun2005, Komisi VIII DPR RI melalui ketuanya Hazrul Azharmenyatakan siap mengusulkan UU <strong>Kebebasan</strong> <strong>Beragama</strong> untukmenggantikan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama danMenteri Dalam Negeri Nomor 1/BER/MDN-MAG/1969 tentang“Pendirian Rumah Ibadah” yang saat itu disempurnakan pemerintah?Tentunya kita menunggu usaha-usaha itu untuk direalisasikan ditengah adanya pula parpol dan fraksi di DPR yang kurang ataubelum memahami pentingnya jaminan kebebasan beragama danberkeyakinan bagi warga masyarakat.PENUTUP DAN REKOMENDASIMeski sejumlah kemajuan penting dalam isu kebebasan beragamaberhasil dicapai sepanjang era reformasi, namun sejumlah problemmendasar masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segeradiselesaikan, mulai dari persoalan regulasi hingga aksi kekerasanyang makin meningkat.Ini berarti, masalah kebebasan beragama tidak hanya problemnegara tapi juga masalah bagi seluruh anak bangsa. Dan bisadipastikan pula bahwa tidak ada solusi tunggal untuk keluar darimasalah yang begitu kompleks ini.Berikut ini adalah beberapa rekomendasi untuk pihakpihak/lembaga/instansiyang tersebut di bawah ini, yang mungkin358 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!