12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Bahkan pasca dikeluarkannya 11 fatwa MUI pada Juli 2005 lalu,presiden memberikan dukungan penuh atas fatwa-fatwa tersebut.Wajar jika sejumlah tokoh seperti Abdurrahman Wahid, DjohanEffendi, Dawam Rahardjo, Syafii Anwar, Ulil Abshar-Abdala, danWeinata Sairin menolak fatwa-fatwa tersebut karena dinilaibertentangan dengan semangat kebhinekaan Indonesia, UUD 1945dan Pancasila. Tak ketinggalan, Hazim Muzadi, Ketua Umum PBNUjuga menilai mundur fatwa MUI tersebut terutama bagi kehidupanantar-umat beragama.3. Ranah Politik; Suara Partai Politik Era ReformasiBergulirnya era reformasi berpengaruh terhadap kehidupan ber -demokrasi masyarakat Indonesia. Kesadaran untuk mengemuka kanpendapat di muka umum, berserikat, berorganisasi, bahkanmendirikan partai politik menjadi warna tersendiri di era ini. Tercatatpada pemilu 1999 ada 48 partai politik (parpol) peserta pemilu,pemilu 2004 menciut menjadi 24 parpol saja. Namun demikianjumlah tersebut sudah merupakan jumlah yang signifikan dibandingdengan era Orde Baru.Kebijakan publik seperti perundang-undangan yang dihasilkanoleh parpol di parlemen pun mengalami kemajuan, meski belumsesuai dengan yang kita harapkan. Paling tidak terkait denganmasalah kebebasan beragama yang dalam UUD 1945 dipatrikan padapasal 28 dan 29 sebagai telah diuraikan sebelumnya tidak mengalamiperubahan. Ini menunjukkan bahwa pada umumnya partai politikkita cenderung untuk tetap mempertahankan koridor kebebasanberagama sebagaimana telah dirancang para pendiri bangsa(founding fathers) ini sejak tahun 1945 silam.Sayangnya, persoalan kebebasan beragama nampaknya takcukup hanya diatur melalui pasal-pasal dalam UUD tersebut. Entahkarena cara menafsirkan dan implementasinya yang berbeda-bedapada tataran pelaksanaan, atau kekurangjelasan para implementatordi lapangan terhadap isi dari pasal-pasal dimaksud. Yang terang,sejumlah peristiwa yang mencederai konsep kebebasan beragamaatau berkeyakinan terus berlangsung hingga hari ini. Kekerasanbernuansa agama masih kerap terjadi di berbagai daerah danmenimpa berbagai kelompok masyarakat dan komunitas agama.Lantas bagaimana sikap partai-partai politik (dan fraksi-fraksi di DPRBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 355

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!