12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>mutilasi terhadap kelamin perempuan dalam adat-istiadat tertentudi Afrika.4. Restriction for the Protection of Morals (Pembatasan untukMelindungi Moral Masyarakat). Untuk justifikasi kebebasanmemenifestasikan agama atau kepercayaan yang terkait denganmoral dapat menimbulkan kontroversi. Konsep moral merupakanturunan dari berbagai tradisi keagamaan, filsafat, dan sosial. Olehkarena itu, pembatasan yang terkait dengan prinsip-prinsip moraltidak dapat diambil hanya dari tradisi atau agama saja.Pembatasan dapat dilakukan oleh Undang-Undang untuk tidakdisembelih guna kelengkapan ritual aliran agama tertentu.5. Restriction for the Protection of The (Fundamental) Rights andFreedom of Others. (Pembatasan untuk Melindungi <strong>Kebebasan</strong>Mendasar dan <strong>Kebebasan</strong> Orang Lain).a. Proselytism (Penyebaran Agama). Dengan adanya hukumanterhadap tindakan proselytism, pemerintah mencampurikebebasan seseorang di dalam memanifestasikan agamamereka melalui aktivitas-aktivitas misionaris dalam rangkamelindungi agar kebebasan orang lain untuk tidakdikonversikan.b. Pemerintah berkewajiban membatasi manifestasi dari agamaatau kepercayaan yang membahayakan hak-hak fundamentaldari orang lain, khususnya hak untuk hidup, kebebasan,integritas fisik dari kekerasan, pribadi, perkawinan, kepemilik -an, kesehatan, pendidikan, persamaan, melarang perbudakan,kekejaman dan juga hak kaum minoritas.Merujuk dasar-dasar tersebut di atas, dalam perspektif HAM hakkebebasan beragama atau berkeyakinan ini dapat disarikan ke dalamdelapan komponen, yaitu:1. <strong>Kebebasan</strong> Internal. Setiap orang memunyai kebebasan berpikir,berkeyakinan, dan beragama. Hak ini mencakup kebebasan untukmenganut atau menetapkan agama atau kepercayaan ataspilihannya sendiri termasuk untuk berpindah agama ataukepercayaannya.2. <strong>Kebebasan</strong> Eksternal. Setiap orang memiliki kebebasan, secaraindividu atau di dalam masyarakat, secara publik atau pribadi,untuk memanifestasikan agama atau kepercayaannya di dalamBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 343

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!