12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Dari sinilah timbul kondisi saling menyuburkan iman.Karena itulah bagi Pak Djohan, pluralisme akan menimbulkandinamika dan mendorong setiap individu untuk menyempurnakankepercayaannya masing-masing, dengan mengambil pelajaran daripengalaman dan kearifan pemeluk agama lain.Kesimpulan pikiran Pak Djohan ini banyak ditangkap teman danmurid-muridnya seperti terefleksi dalam berbagai karangan dalambuku ini, bahwa untuk mewujudkan pluralisme sejati diperlukankeberanian dari umat Islam maupun antaragama dan antarimanuntuk melakukan dialog dengan pemeluk agama-agama lain. Didalam dialog itu manusia berusaha saling memahami dan salingmengapresiasi. Dialog yang produktif tidak akan terwujud jika darimasing-masing partisipan tidak ada kesediaan untuk membuka diri,kesediaan saling memberi dan menerima secara sukarela danantusias. Sikap menutup diri dari dialog tersebut bagi Pak Djohansebenarnya bukan merupakan suatu kekokohan dasar yang sejatidalam beriman, tetapi merupakan suatu kegoyahan iman.Tujuan dari dialog sendiri bagi Pak Djohan—belajar daripengalaman perjuangan toleransinya yang panjang adalah—padalevel doktrinal kita sama-sama tumbuh dan, pada level praktis kitasama-sama bersatu mengatasi problem-problem kehidupan, sepertibencana alam, perang, kebodohan, kemiskinan, pengangguran,dengan membangun kerjasama sosial mengonsentrasikan sumber -daya yang ada, waktu, keterampilan, dan ilmu agar masalah yangdihadapi dapat lebih efektif diatasi bersama. Hal ini akan lebihmungkin berhasil dicapai kalau dilakukan bersama-sama daripadasendiri-sendiri.Dalam negara yang demokratis setiap warga negara, apapunagama dan etnisnya, mempunyai kedudukan yang sama di depanhukum. Bagi Pak Djohan, perbedaan dianugerahkan Tuhan bukansekadar untuk saling mengenal, melainkan secara eksplisit di sanaada juga himbauan untuk bertukar nilai-nilai peradaban, untuk salingmemberi dan menerima keberbagaian. Inilah hakekat dasar daripluralisme, di mana Pak Djohan lebih dari 40 tahun terus setiadengan perjuangan membelanya, khususnya membela kebebasanberagama.Pak Djohan memang seorang pejuang toleransi yang militan!Selamat berulangtahun ke-70 Pak Djohan, doa saya dan seluruhXXXIV |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!