12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Muhammad Husain Haikal melanjutkan kisah tentang Qus ibnSâ`idah. Alkisah, utusan Bani Iyad—suku Qus ibn Sa`îdah—menemui Nabi. Nabi bertanya keberadaan Qus. Mereka menjawab,Qus ibn Sâ`idah sudah meninggal dunia. Mendengar informasitersebut, Nabi teringat akan khotbahnya di Pasar Ukazh; iamenunggang unta yang berwarna keabuan sambil berbicara. Tapi,aku tidak hapal detail ungkapannya. Seseorang (ada yang bilang AbuBakar) berkata, “saya hapal wahai Nabi”. Ia kemudian merapalkanisi khotbah Qus tersebut. Rasulullah berkata, “semoga Tuhanmemberi rahmat kepada Qus dan aku berharap agar ia kelak di harikiamat dibangkitkan dalam umat yang mengesakan-Nya”. `Imad al-Shabbâgh menceritakan, Nabi pada akhirnya hapal isi khutbah Qustersebut. Nabi bersabda, berbeda dengan kecenderungan orangorangArab yang menyembah patung, Qus salah seorang yangmenyembah Allah Yang Esa.Pengakuan tentang kenabian Muhammad datang pertama kalidari pendeta Yahudi bernama Buhaira dan tokoh Kristen bernamaWaraqah ibn Nawfal. Melalui pendeta Buhaira terdengar informasi,Muhammad akan menjadi nabi pamungkas (khâtam al-nabiyyîn).Buhaira (kerap disebut Jirjis atau Sirjin) pernah mendengar hâtif(informasi spritual) yang menyatakan bahwa ada tiga manusia palingbaik di permukaan bumi ini, yaitu Buhaira, Rubab al-Syana, dan satuorang lagi sedang ditunggu. Menurutnya, yang ketiga itu adalahMuhammad ibn Abdillah. Dan ketika Muhammad baru pertama kalimendapatkan wahyu, Waraqah menjelaskan bahwa sosok yangdatang kepada Muhammad adalah Namus yang dulu juga datangkepada Nabi Musa. Waraqah mencium kening Muhammad sebagaisimbol pengakuan terhadap kenabiannya, seraya berkata, “Ber -bahagia lah, berbahagialah. Sesungguhnya kamu adalah orang yangdikatakan `Isa ibn Maryam sebagai kabar gembira. Engkau sepertiMusa ketika menerima wahyu. Engkau seorang utusan”. Nabipernah bersabda bahwa Waraqah akan dimasukkan ke dalam surgaoleh Allah.Nabi Muhammad tak menganggap ajaran agama sebelum Islamsebagai ancaman. Islam adalah terusan dan kontinyuasi dari agamaagamasebelumnya. Allah berfirman kepada Nabi Muhammad agaria mengikuti agama Nabi Ibrahim (millat Ibrahim). Sebagaimana Isaal-Masih datang untuk menggenapi hukum Taurat, begitu juga Nabi290 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!