12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>ditentukan oleh warna cangkirnya ... maka pertimbangkankondisi ‘keterasingan/mistifikasi’ yang merasuki (sariyya) tiapkepercayaan/agama. 47Ibn al-`Arabi sangat senang mengutip sang master Sufi Bagdadabad ke sembilan belas, Abu l-Qasim Muhammad al-Junayd (d. 910)yang pernah menggunakan metafora air diwarnai oleh wadahnyasebagai metafora ‘kesatuan di dalam keragaman’: “Warna air akansesuai dengan warna wadahnya.” 48 Akan tetapi kecintaan Ibn al-`Arabi terhadap metafora ini tidak menunjukkan bahwa diamemandang semua agama mempunyai makna sama, akan tetapisemata-mata bahwa, sebagaimana elemen fundamental lain di dalamtata aturan yang ada, semua agama berasal dari Tuhan. Seseorangdapat meringkas atau memfrasa ulang interpretasi Ibn al-`Arabiterhadap metafora air yang dipakai Junayd dengan menegaskanbahwa jika air merepresentasikan Wujud Tuhan, maka keaneka -ragaman agama direpresentasikan oleh warna atau warna-warnawadahnya. Oleh karenanya, warna atau warna-warna secara lang -sung berkaitan dengan “kesiapan” agama tertentu untuk menerimamanifestasi tertentu dari Yang Real. Terdapat beberapa agama yangmungkin bersifat monochromatic atau yang warnanya sangat terbatasatau bahkan kabur. Agama-agama lain mungkin mempunyai warnawarnayang lebih jelas, akan tetapi semuanya mempunyai kualitasatau nada yang sama. Yang lain lagi mungkin mempunyai warnawarnayang jelas tetapi dengan nada atau kualitas yang berbeda, danseterusnya. “Dia Yang menampakkan diriNya,” Ibn al-`Arabimenulis, “dalam arti Dia di dalam diriNya sendiri, adalah Esa dalamentitas, akan tetapi yang menampakkan diri—maksudku bentukbentuknya[misalnya keragaman agama]—adalah beragam ter -gantung kepada kesiapan wadah untuk menerima penampakan diritersebut.” 49 Sebagaimana yang selalu dia lakukan, Ibn al-`Arabimendasarkan pandangannya ini kepada Alquran. Dalam hal ini diamerujuk kepada ayat tertentu di dalam Alquran surat 11:118-119:“Jika Tuhanmu menghendaki [nya], Dia akan membentuk manusiadalam satu komunitas saja, akan tetapi mereka tidak pernah berhentiberbeda, kecuali mereka yang diberi Rahmah.” 50Persis sebagaimana Tuhan tidak pernah berhenti cintaNya atauhasratNya untuk “dikenal,” atau untuk bermanifestasi, makaBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 255

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!