12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>beberapa kelompok mulai menekankan aspek-aspek lain ajaran Ibnal-`Arabi. Sebagian mulai bergeser dari ajaran “kesatuan wujud” keajaran tentang “realitas Muhammad” (al-haqiqa al-Muhammadiyya),ajaran penting lain dari Ibn al-`Arabi, yang menekankan pentingnyakedudukan Nabi sebagai Manusia Sempurna (al-Insan al-Kamil),sebagai asal-usul dari semua emanasi yang menghasilkan ciptaan danmelalui dirinyalah mereka dapat berada dekat dengan Tuhan. 33Penekanan baru terhadap figur Nabi ini di dalam kehidupan tasaufmemberikan alternatif penting bagi penganut relativisme yangterinspirasi oleh ajaran tasauf dengan mendekatkan para pengikutyang taat kepada Sunnah Nabi, (sebagai karakteristik tasauf klasik),dan membawa mereka kembali ke pusat kehidupan sufi. Interpretasiterhadap ajaran Ibn al-`Arabi semacam ini merefleksikan tumbuhdan berkembangnya kecenderungan komunitas muslim kontemporeruntuk tidak menjauh dari dunia tetapi lebih kepada terlibat dan aktifdalam urusan dunia, sebagaimana dicontohkan Nabi, dan untukmenekankan perbedaan antara orang-orang Islam yang menerimamisi Nabi, dengan para pengikut agama lain yang menolaknya.Bersamaan dengan munculnya tendensi ini pula, umat Islam me -ngembangkan suatu minat baru terhadap karya-karya al-Ghazali. 34Selama beberapa abad sampai sekarang ajaran dan legasi Ibn al-`Arabi telah menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang sangatmerasakan dimensi misterius kehadiran Tuhan dalam pengalamanspiritual umat manusia. Banyak yang mendapati spiritualitas Ibn al-`Arabi—satu kesalehan mendalam dan keyakinan moral, di satu sisi,dan suatu pandangan yang diperluas mengenai Kebenaran danRealitas, di sisi lain—secara unik sangat menantang, khususnyadalam konteks pentingnya merangkul pluralitas budaya, etnis,politik, dan agama sebagai satu-satunya usaha yang harus dilakukan,yaitu sebagai bentuk ekpresi terhadap apa yang kita yakini.HERMENEUTIKA SKRIPTURAL IBN AL-‘ARABI DANPERSPEKTIFNYA TENTANG KEANEKARAGAMAN AGAMAIbn al-`Arabi merupakan seorang figur yang telah menjadi pusatkontroversi di dalam tradisinya. Dilihat dari sudut pandang ini, makabukan sesuatu yang aneh jika seseorang berinisiatif untuk meng -gunakan pemikiran figur yang kontroversial ini sebagai sumberkajian bagi pemahaman tentang keanekaragaman agama. Bagi248 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!