12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Di samping kecaman yang demikian keras terhadap pemikiranIbn al-`Arabi, yang menarik untuk dicatat di sini adalah bahwa IbnTaymiyyah menghindar untuk tidak menyerang secara ad hominemseperti yang dapat kita temukan dalam tulisan-tulisan murid-muridIbn Taymiyyah generasi selanjutnya. Di antara orang-orang yangmenganut paham kesatuan wujud yang diinterpretasikan IbnTaymiyyah sebagai heretik/menyimpang, termasuk Ibn al-`Arabisendiri, Ibn Taymiyyah mengatakan bahwa yang terakhir (Ibn al-`Arabi) adalah:…orang yang paling dekat dengan Islam di antara yanglainnya… Dia paling tidak membedakan antara Yang Esa YangBermanifestasi dengan bentuk-bentuk konkrit dari manifestasi -Nya. Lebih jauh, dia menegaskan validitas Perintah danLarangan Tuhan, serta Hukum Tuhan sebagai landasannya. Diajuga menginstruksikan para pengembara dengan jalan[mistik/tasauf] bagaimana mencapai standar moral yang tinggidan perbuatan-perbuatan kesalehan, sebagaimana juga diamal -kan oleh Sufi lain dan murid-murid mereka. Oleh karenanya,banyak ahli ibadah (‘ubbad) yang belajar [aturan-aturan] yangberkaitan dengan jalan mistik/tasauf melalui instruksinya (Ibnal-`Arabi), dan dengan demikian mereka banyak mengambilmanfaat darinya, sekalipun kadang-kadang mereka gagal untukmemahami ajaran tasaufnya yang sangat mendalam. 27Dengan mengakui integritas dan keindahan ritual dan moralkawan sesama sufinya, Ibn Taymiyyah sebenarnya secara langsungtelah memposisikan dirinya dalam mainstream tasauf yang selalumenekankan dan meletakkan tindakan/tingkah laku benar sebagaihal yang utama dan absolut sejajar dengan pencarian spiritual.Memang, sesuatu yang sangat mengesankan Abu Hamid al-Ghazalidan membuatnya memilih jalan tasauf sepanjang masa-masapencariannya akan kebenaran adalah bahwa para sufi merupakanorang-orang yang mengajarkan kebenaran, pertama dan terutama,dengan melalui contoh kehidupannya:Kehidupan mereka adalah kehidupan yang terbaik, metodemereka merupakan metode terindah, karakter mereka merupakanBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 245

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!