12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Futuhat. Karena alasan inilah, kata Addas, bahwa” karena kemalasanintelektual dari para hakim, yang kebanyakan lebih senang mengutip‘proposisi yang sifatnya kecaman’ yang telah dibuat oleh IbnTaymiyyahh—Fusus lebih banyak menimbulkan kritik ketimbang al-Futuhat.” 13Pada masa-masa akhir hidupnya, Ibn al-`Arabi masih aktifmenulis sejumlah buku, merevisi Futuhat, dan mengajar muridmuridnya.Suatu hari Allah berfirman kepadanya: “katakan padamurid-muridmu: ‘buatlah aku eksis sebelum aku pergi!’” 14 Nampak -nya itulah yang diperbuat murid-muridnya; mereka tidak pernahlelah berkumpul bersama Syaikh untuk mempelajari karya-karyanya.Pada tanggal 22 Rabi’ al-Thani 638/November 1240, Ibn al-`Arabiwafat, pada usia tujuh puluh lima tahun. “Perjalanan,” kata Addas,“telah mencapai tujuan akhirnya di dunia . . . Syaikh al-Akbar telahmeninggalkan murid-muridnya untuk manjalani mi’raj yang tidakakan pernah kembali: yaitu mi’raj yang membawanya kepada SangRafiq al-A`la, Sahabat Tertinggi.” 15KONTROVERSI DAN CONTOHTENTANG IBN TAYMIYYAHHBanyak karya Ibn al-`Arabi yang membawa kepada kontroversi besardari para ahli hukum. Pertanyaan yang perlu dikemukakan berkaitandengan legasinya adalah, mengapa ajaran-ajarannya banyak mem -bawa kepada ketidaksenangan di kalangan umat Islam terhadapdirinya? Dalam monografnya mengenai persoalan ini, Alexander D.Knysh memaparkan sebuah penelitian mengenai ketidak setujuan didunia Islam terhadap legasi Ibn al-`Arabi. Dia menganalisaperdebatan teologis dan intelektual mendalam mengenai Ibn al-`Arabi, termasuk ketidaksepakatan dalam hal doktrin dan perbedaandi kalangan ulama, yang minatnya tidak selalu sama dengankomunitas muslim Abad Pertengahan. Menurut Knysh, untukmemahami berdebatan seru mengenai Ibn al-`Arabi, penting untukdipahami kedudukan dan peran para ulama dalam komunitas muslimAbad Pertengahan. 16 Mengapa Ibn al-`Arabi banyak dikecam?Diskusi tentang warisan atau legasi Ibn al-`Arabi yang kontro -versial tidak akan sempurna kalau kita tidak menyinggung seranganyang sistematis terhadap Ibn al-`Arabi dan alirannya yang ber -kulminasi dalam tulisan-tulisan seorang ahli hukum aliran Hambali,240 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!