12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Bahkan, dalam kelompok ayat-ayat Madaniyah yang mengait -kan kata islam dengan din (3:19, 85; 5:3) – din secara sederhanadimaknai di sini sebagai agama 42 –makna generik ini tetap dipertahankan. Bagian Alquran 3:19, “Agama di sisi Allah adalahislam”, misalnya, dibaca oleh Ibn Mas‘ud “inna al-dina ‘inda-llahial-hanifiyyah,” 43 yang secara jelas merupakan pemaknaan personalatau individual atas islam.Makna personal semacam ini juga akan mencuat jika konteksliterer bagian Alquran tersebut (3:18-20) disimak, karena ayatsebelumnya menegaskan tentang monoteisme, yang menjadi ajaranasasi ur-religion, dan setelah penegasan tentang islam sebagai satusatunyajalan ketaatan di sisi Tuhan, selanjutnya dikemukakan:“…jika mereka (ahli kitab itu) mendebatmu, katakanlah ‘Akuberserah diri (aslamtu) kepada Tuhan, demikian pula orang-orangyang mengikutiku’….”Demikian pula, bagian Alquran lainnya (3:85)–“Barang siapamencari agama selain islam, maka tidak akan diterima darinya, dandi Akhirat kelak dia termasuk orang-orang yang rugi”–juga memilikikonteks yang jelas. Jika dua rangkaian ayat sebelumnya (3:83-84)diamati secara seksama bersamaan dengan 3:85, terlihat jelas bahwakata islam dan derivasi-derivasi akar kata salama lainnya digunakanAlquran dalam konteks ini (3:83-85) selaras dengan maknageneriknya: berserah diri kepada Tuhan. Ayat 83 mengungkapkanbahwa seluruh ciptaan Tuhan di langit dan di bumi telah berserahdiri (aslama) kepada-Nya secara sukarela atau terpaksa. Kata aslamadalam ayat ini tentunya tidak bermakna “menjadi muslim”–dalampengertian yang telah direifikasi.Sementara ayat 84 memerintahkan kaum muslimin berimankepada Tuhan dan apa-apa yang telah diturunkan-Nya kepadaIbrahim, Ishaq, Ya’qub, serta anak-anaknya, dan kepada apa-apayang diberikan-Nya kepada Musa, Isa serta para nabi lainnya, tanpadiskriminasi, dan berserah diri (muslimun) kepada-Nya. Berpijakpada kedua ayat ini, kata islam yang digunakan dalam 3:85 tentu nyahanya bermakna kepercayaan yang mengajarkan penyerahan dirikepada Tuhan dan keimanan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad.Bagian terakhir Alquran yang menghubungkan islam dengan din(5:3), juga memiliki makna individual sekaligus kelompok. Maknakelompok merupakan ekternalisasi atau sublimasi makna islamBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 227

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!