12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>ulama, yang dapat berfungsi sebagai penerjemah konsep-konsepdan aktivitas pembangunan, sekaligus sebagai mediator antarapemerintah dan ulama. Lembaga ini sekaligus diharapkan mewakiliumat Islam dalam dialog antar-agama, sebuah proyek yangdiluncurkan A. Mukti Ali, menteri agama ketika itu, untukmembangun apa yang disebutnya ‘kerukunan beragama’, yaknikoeksistensi damai antara berbagai kelompok agama. 13 Langkahlangkahsuperfisial Orde Baru membangun kerukunan beragamamenuai ujian ketika pemerintah menghadapi berbagai bentukperlawanan radikal Islam dan aksi-aksi pembakaran gereja. Alihalihmembuka ruang dialog, Soeharto menghadapi perlawananperlawanandan aksi-aksi ini dengan tindakan represif.Ketika di penghujung 1980-an legitimasinya mulai rapuh, OrdeBaru bukan berusaha memperkuat basis multikulturalisme. Alihalih,mereka berusaha memanipulasi simbol-simbol Islam denganharapan mendapatkan dukungan dari kalangan muslim. Dalamkonteks inilah, muncul berbagai kebijakan yang memper lihatkanpemihakan Soeharto kepada umat Islam, termasuk pencabutanlarangan berjilbab bagi siswa sekolah, dan pendirian IkatanCendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Melalui Yayasan AmalBakti Muslim Pancasila Soeharto memelopori pendirian ratusanmasjid, dengan desain dan arsitektur seragam. Instruksi presidententang Kompilasi Hukum Islam (KHI) di Indonesia dikeluarkanmenyusul ratifikasi Undang-undang Peradilan Agama No. 1/1989. 14Berbagai institusi keuangan Islam berdiri, termasuk bank syariah,asuransi syariah, dan baitul mal wa’l tamwil.Dalam beberapa hal, kebijakan Islamisasi konservatif yang diperkenalkanSoeharto ketika itu berhasil merangkul kelompok-kelompokpro-islamis, tapi sekaligus menyumbang terhadaprepolitisasi Islam dan munculnya beragam tuntutan dari kelompokdominan yang dekat dengan lingkar kekuasaan. 15 Tuntutan-tuntutanitu tidak jarang mengintimidasi kelompok-kelompok minoritasyang semakin terancam dengan keberpihakan negara terhadap kelompoktertentu. Perubahan sikap negara sekaligus memberi anginbagi kelompok-kelompok militan Islam yang menarik inspirasimereka dari Islam transnasional dan selama ini bergerakunderground, merekrut anggota melalui sistem sel rahasia. Halqahdan daurah tumbuh bagai jamur di musim hujan, berkembang dari206 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!