12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>dan pada gilirannya akan mengancam integritas nasional. Di sinilaharti penting setiap upaya memupuk dan menumbuh-kembangkanmultikulturalisme sebagai bagian dari kerja mem bangun demokrasidan civil society (masyarakat sipil), sekaligus strategi mengawalkeutuhan bangsa. Multikulturalisme pada hakikatnya merupakanmekanisme kerjasama dan reciprocity (saling memberi) denganmana setiap individu dan komponen masyarakat sanggup mem -beri kan tempat, menenggang perbedaan dan bahkan membantuindividu dan komponen lainnya yang ada di dalam masyarakattersebut. Nilai-nilai toleransi, keterbukaan, inklusivitas, kerjasamadan perhormatan terhadap hak-hak asasi manusia merupakanprinsip dasar multikulturalisme. Terkait dengan kerangka kewarga -negaraan (framework of citizenship), multikulturalisme merupakanmekanisme yang terpenting bagi pendidikan demokrasi danperlindungan hak-hak minoritas. Ia mencegah adanya individu ataukelompok masyarakat yang me rasa diri paling benar, dan denganmengatasnamakan kebenaran, mengembangkan prilaku eksklusifyang mengabaikan hak-hak orang lain. 2 Dengan cara demikianmultikulturalisme berperan menjaga kohesi sosial, yang didefinisi -kan Bouma sebagai “kemampuan sebuah masyarakat untuk meng -atur sumber daya dan memproduksi serta mereproduksi tatanansosial dan lainnya yang ia butuhkan untuk tetap eksis.” 3Tulisan ini mendiskusikan bagaimana usaha menyemai multi -kulturalisme merupakan sebuah cita-cita besar yang tidak mudahdiwujudkan. Jalan ke arah itu akan semakin terjal di tengah terpaanarus radikalisme agama yang menutup ruang dialog serta peng -hargaan terhadap perbedaan.DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETYLedakan konflik yang terjadi di pelbagai kawasan Indonesia pasca-Soeharto dan diikuti gelombang radikalisme agama menunjukkanadanya problem serius yang dialami bangsa Indonesia dalammenata multikulturalisme. Sebagai sebuah prinsip yang meng hargaikemajemukan dan civicness, multikulturalisme mutlak membutuh -kan demokrasi dan civil society. Ia tidak akan dapat tumbuh danbertahan bila tidak didukung oleh kultur dan struktur sosial politikyang demokratis. Dalam sebuah struktur sosial politik yangdemokratis, kekuatan-kekuatan civil society, baik yang mengambilBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 199

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!