12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>PLURALISME, DIALOG, DANPEACEBUILDING BERBASIS AGAMADI INDONESIA• Sumanto Al QurtubyAs the Brothers [komunitas Taize] accompany each other onthe journey to God, they open their doors and lives to others(Burke 1990: 233)SAYA INGIN MENGAWALI TULISAN INI DENGAN SEBUAH CERITA SINGKATtentang komunitas Taize—sebuah komunitas multi-kultur dan agamatetapi hidup berdampingan secara damai di Prancis. Komunitas Taizesangat tepat untuk dijadikan sebagai “entry point” pembahasanmasalah pluralisme, dialog, dan peacebuilding berbasis agama inikarena karakternya yang pluralis dan peaceful. Seperti kita ketahui,Taize, sebuah desa kecil di kawasan Saone-et-Loire, di jantung kotaBurgundy, Prancis, dikenal luas sebagai tempat “wisata rohani” atau“oasis spiritual” bagi individu dan komunitas pecinta perdamaianglobal, kebersamaan hidup, toleransi iman, ketentram an batin, danpluralisme agama. Di tempat ini tinggal beberapa ratus orang dariber bagai agama, terutama Protestan dan Katolik, dan (masingmasing)hidup damai dan saling menghargai perbedaan dankeragaman. Setiap orang dari berbagai agama dan tradisi bisa“merayakan” kebebasan iman dan perdamaian di sini.Karena wataknya yang unik, lintas-agama dan budaya, setiaptahunnya Taize menjadi tempat “jujugan” puluhan ribu orang dariberbagai negara dan agama yang haus akan makna perdamaian danpluralisme agama. Desa kecil yang awalnya hanya dihuni olehbeberapa gelintir orang itu, kini konon telah menjadi tempat “ziarahrohani pluralis” lebih dari seratus ribu orang dari berbagai latar168 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!