12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>tidak adil karena kompleksitas gagasannya tidak mungkin dirangkumdalam satu kalimat, kita bisa membingkai argumennya sebagaiberikut: Alquran menyuguhkan tesis kesatuan dalam frameworkpluralisme agama dan kultural. Yang relevan dengan diskusi kita disini, dan akan didiskusikan lebih lanjut, adalah pandangan Cak Nurbahwa model pluralisme agama yang ditawarkan Alquran telahterimplementasi dalam masyarakat-masyarakat Muslim awal. PiagamMadinah seringkali dijadikan contoh bentuk pluralisme keagamaandalam masyarakat muslim awal, dan diakui bahkan oleh sarjanasarjanaBarat. 28 Di antara sarjana Barat yang sering dikutipnya adalahRobert Bellah dan Max Dimont: Bellah karena pernyataannya bahwamasyarakat Arab pada masa nabi terlalu modern untuk berhasil dizamannya, sementara Dimont karena pengukuannya bahwa khilafahIslam awal merupakan surga toleran bagi kalangan pedagang,intelektual, dan seniman dari berbagai agama. 29 Bagi Cak Nur, scho -larly acknow ledgment semacam ini seharusnya mendorong kaummuslim menghadapi isu pluralisme agama dengan lebih percaya-diri.Sebagaimana Cak Nur, Asghar Ali Engineer meyakini herme -neutika kontekstual terhadap Alquran dapat membantu kaummuslim menghadapi tantangan kehidupan kontemporer. Ia memangtidak memiliki latar pendidikan akademik dan tradisional yang kuat,namun di antara tiga sarjana muslim yang kita kaji dialah satusatunyayang mendiskusikan Q. 5:48 secara khusus dalam bukunya,Rational Approach to Islam (2001). Bagian paling signifikan dalamayat itu, menurut Engineer, adalah “Bagi setiap kalian, Kami berikanaturan dan jalan.” Tentu bukan hal sulit bagi Tuhan untuk menjadi -kan seluruh manusia satu umat, tapi Dia menganugerahkan kitadengan pluralisme yang dapat menambah kekayaan dan keragamaandalam hidup ini. Engineer merefleksikan frasa Alquran “Berlombalombalahdalam kebaikan” sebagai berikut: “Alquran tidak menawar -kan pandangan sektarian sempit seperti dianut para teolog. Iamemiliki pandangan kemanusiaan yang luas dan tidak dogmatis.Alquran sangat menekankan perbuatan baik dan mengutuk keraskejahatan yang merugikan masyarakat dan kemanusiaan. Dalam halini Alquran tidak membedakan antara muslim atau non-Muslim.” 30Dalam merumuskan teori pluralisme agama, Engineer me -nyentuh pertanyaan-pertanyaan krusial. Misalnya, apakah kebenaranitu tunggal atau tidak? Apakah kebenaran itu absolut atau relatif?154 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!