12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>“BERLOMBA-LOMBALAH DALAM KEBAIKAN”:TAFSIR 5:48 DAN DISKURSUSKONTEMPORER PLURALISME AGAMA*• Mun’im SirryAlquran hanyalah sebuah teks tertulis di antaradua sampul (mushaf).Ia tidak berbicara, namun melaluinya manusia berwacana. 1Ali bin Abi Talib (w. 40/661)SIKAP ALQURAN TERHADAP KOMUNITAS AGAMA LAIN TELAH MENARIKperhatian banyak sarjana Barat. Dalam kesarjanaan muslim sendiritidak ada penjelasan tunggal dan final tentang posisi etis Alquranbagaimana seharusnya kaum Muslim memperlakukan “agama lain.”Silang pendapat dan kontroversi seputar isu ini bisa menggiringorang dalam kebingungan, dan berkesimpulan bahwa Alquranmemang tidak memiliki pandangan koheren dan–seperti halnyakitab-kitab suci agama lain–ia dapat digunakan untuk men justifikasipandangan apapun yang dianut pembacanya. Mungkin saja ini benar.Namun, gagasan keragaman agama dipertunjukkan dalam Q. 5:48sangat terang benderang sehingga menuntut elaborasi dankontekstualisasi. Tulisan ini hendak mendiskusikan tafsir Q. 5:48sebagai pijakan awal diskursus kesarjanaan muslim kontemporerdalam mengadvokasi gagasan pluralisme agama. Dua pertanyaansentralnya adalah: Sejauh mana gagasan pluralisme agama dapatdilacak dalam tradisi tafsir klasik? Apakah para pemikir muslimkontemporer terlalu membebankan sudut pandang modern terhadappandangan-dunia Alquran yang diformulasikan pada masa pramodern?Dua arus pemikiran akan dieksplorasi. Pertama, kita akanmengeksplorasi tafsir klasik atas Q. 5:48 untuk menelisik pandanganulama-ulama terdahulu menyangkut isu yang menjadi concern kita di146 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!