12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>pemahaman dan kebenaran, dan ketiga, wilayah batin atau spiritualdi mana kita berupaya mengalami agama dan budaya patner dialog“from within” (dari dalam).Dialog kehidupan merupakan bentuk yang paling sederhana daripertemuan yang dapat dilakukan oleh umat beragama. Para pemelukagama yang berbeda saling bertemu dalam menjalani kehidupansehari-hari, bekerja sama dalam berbagai bidang kegiatan sosial tanpamemandang identitas agama masing-masing. Perjumpaan antaraorang-orang yang berbeda agama dalam kehidupan sehari-hari,dengan penuh keakraban dan persahabatan sangat menguntungkandalam memulai proses dialog. Capaian paling jauh dari bentuk dialogjenis ini adalah agama tidak menjadi faktor pembatas, kerukunandijunjung tinggi, toleransi digalakkan, dan sendi-sendi kehidupansosial dihormati oleh semua pihak. Dialog pada tataran kehidupanini merupakan modal bagi dialog sosial yang mengarah pada jalinankerja sama antaragama yang lebih terprogram.Dialog aksi sosial merupakan kelanjutan dari dialog kehidupan,dan mengarah pada bentuk-bentuk kerja sama yang dimotivasi olehkesadaran keagamaan, yaitu pluralisme agama. Pengakuan akanpluralisme menciptakan suatu masyarakat yang saling percaya (trustsociety). Dalam konteks ini, pluralisme sebenarnya lebih dari sekadarpengakuan akan kenyataan bahwa kita majemuk, melainkan jugaterlibat aktif di dalam kemajemukan. Perbedaan agama sama sekalibukan halangan untuk melakukan kerja sama, bahkan Alquransendiri menggunakan kata li ta’arafu, supaya saling mengenal, yangkerap diberi konotasi sebagai “saling membantu”, ketika me -nyinggung fakta pluralitas masyarakat.Selama berabad-abad sejak pasca Perang Salib, hubungan kaummuslim dengan non-Muslim, terutama Kristen, sempat memburuk,namun dalam abad-abad terakhir terjadi kembali kontak dandiplomasi untuk melahirkan persahabatan-persahabatan. Betapapunpersoalan-persoalan teologis masih terhampar di antara kedua agamaini, namun dialog-dialog pada level sosial terus dilakukan, sehinggamelahirkan pengertian dan kerja sama yang baik.Dalam contoh pembangunan rumah ibadah menggambarkansebagian kerja sama kaum muslim dan Kristen di AS. 36 Pada tahun1985, pemerintah San Francisco menawarkan lelang bagi duakapling berdampingan yang khusus diperuntukkan bagi pem -Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 135

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!