12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Inilah pengetahuan para sufi, yang tidak pernah menolak Tuhandalam kepercayaan, sekte, aliran, atau agama apapun. Ini berartibahwa Tuhan bagi mereka, adalah satu dan sama. Lalu dengandemikian timbul pertanyaan apakah kebenaran setiap agama sama?Pandangan Ibn ‘Arabi tentang persoalan kebenaran agama harusdijelaskan melalui ajarannya tentang perintah Tuhan. Ibn ‘Arabimembagi perintah Tuhan kepada dua macam: “Perintah Penciptaan”(al-Amr al-Takwini, the Creative Command) yang disebut KehendakIlahi (al-Masyi’ah al-Ilahiyyah, the Divine Will) dan “PerintahKewajiban” (al-Amr al-Taklifi, the Obligating Command) yangdisebut Keinginan Ilahi (al-Iradah al-Ilahiyyah, the Divine Wish).Perintah penciptaan menyebabkan semua makhluk ada. Tidaksesuatu pun yang tidak mematuhi perintah ini. Sedangkan perintahkewajiban disampaikan oleh Tuhan kepada para Nabi dalam bentukwahyu yang harus mereka sampaikan kepada umat manusia. Perintahini memberi kewajiban untuk mengabdi kepada Tuhan melalui salat,puasa, zakat, haji dan lain-lain. Perintah pertama pasti terpenuhi,sedangkan perintah kedua dapat terpenuhi dan dapat tidakterpenuhi. 17Karena itu dilihat dari segi perintah penciptaan, semua agama,baik agama-agama para penyembah Tuhan maupun agama-agamapara penyembah berhala adalah sama. Artinya, semua agama itusesuai dengan perintah penciptaan atau kehendak ilahi. Dapat puladikatakan bahwa semua agama adalah benar karena semuanya adalahpenampakan diri atau teofani Tuhan, dalam pengertian ini, semuaagama berasal dari Tuhan.Akan tetapi, dilihat dari segi perintah kewajiban, semua agamatidak sama. Agama yang benar adalah agama yang sesuai denganperintah kewajiban, yaitu agama yang sesuai dengan wahyu Tuhanyang disampaikan kepada para nabi. Agama inilah yang menjaminkeselamatan dan kebahagian, itulah menurutnya syariat yang dibawaoleh Nabi Muhammad saw. Agama yang tidak benar adalah agamayang menyalahi perintah kewajiban, yaitu agama yang tidak sesuaidengan wahyu Tuhan, agama ini tidak menjamin keselamatan dankebahagiaan.Ibn ‘Arabi menyatakan bahwa semua agama wahyu adalahcahaya. Di antara agama-agama ini, agama yang dibawa Muhammadibarat cahaya matahari di tengah bintang-gemintang. Ketika matahari126 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!