12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>bukan masalah prosedur atau tata-cara pergaulan semata. 3Dan tentu saja konsep pluralisme itu tidak dapat disamakandengan relativisme yang menyebut “semua agama sama”, dan jugapluralisme bukanlah sinkretisme, yakni menciptakan suatu agamabaru dengan memadukan unsur-unsur tertentu dari beberapa agama.Karena itu, yang perlu digarisbawahi, dalam penerapannya harusdengan syarat yaitu komitmen yang kokoh terhadap agama masingmasing.Seorang pluralis dalam berinteraksi dengan aneka ragamagama, tidak saja dituntut untuk membuka diri, belajar dan meng -hormati mitra dialognya. Tapi yang terpenting ia harus committedterhadap agama yang dianutnya. Karena itu dalam proses dialog, kataNurcholish Madjid, tujuannya tentu saja bukan untuk membuatsuatu kesamaan pandangan, apalagi keseragaman, karena ini adalahsesuatu yang absurd dan agak mengkhianati tradisi suatu agama.Yang dicari adalah mendapatkan titik-titik pertemuan yang di -mungkinkan secara teologis oleh agama kita sendiri, dan dalammembaca agama lain hendaknya kita bersikap adil, dengan demikianterhindar dari penilaian standar ganda dalam melihat agama lain. 4Kini pluralisme keagamaan mulai mewarnai dunia, mendobrakbenteng-benteng eksklusivitas teologi. Di kala eksklusivisme tidakdapat bertahan, padahal pluralisme masih sulit diterima, dan dialogdialogdihambat oleh kesulitan memahami bahasa lawan bicara,maka agama-agama ditantang untuk mengambil sikap di tengahtengahmasyarakat pluralis, bagaimana pluralisme memacu agamaagamamemberi arti bagi kehidupan dan menjadi jalan bagi manusiauntuk mencapai kedamaian, menemukan bahasa pemersatu yangmampu menyelaraskan hubungan antaragama.Dewasa ini, sikap pluralis semakin diperhatikan dan diterimabanyak pemikir dan tokoh agama, meskipun dalam pengertian yangberbeda-beda. Benih-benih dan unsur-unsur pluralisme juga ditemu -kan secara terpencar-pencar dalam berbagai pemikiran dan sikapyang mengedepankan toleransi dan keterbukaan.AKAR-AKAR PLURALISME DALAM SUFISMESalah satu hal yang menarik telah dilakukan para pengusung ide-idepluralisme, adalah sering dibuatnya penekanan distingsi antara“esoterisme” (al-bawathin) di satu segi dan “eksoterisme” (aldzawahir)di segi lain. Adanya berbagai eksoterisme agama (organized120 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!