12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>(Bonner 2006, 89; Chosky 1997). Ini bukan capaian yangmembanggakan dilihat dari perspektif perang jihad untuk dakwahyang sudah dimulai sejak zaman Nabi, baik yang ada di kalanganmuslim maupun selain mereka.Dengan demikian dalam oikoumene Islam kemajemukanmendapatkan tempat. Pegawai kantor dan pemerintahan terbukakepada siapa saja tanpa memperhatikan latar belakang keagamaan.Malahan, dalam dua atau tiga abad pertama sejarah Islam non-Muslim mendominasi profesi kedokteran, perkantoran, dan jurutulis di wilayah Mesir dan Suriah (Hoyland 1997, 339). Selain itu,pada masa kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah umat Yahudi ada disegala pelosok dunia Islam dan 90 persen umat Yahudi ada di duniaIslam. Selain di pemerintahan, Yahudi juga bergiat di bidangperdagangan dan perbankan. Kebijakan para Khalifah padaumumnya pragmatis dan, dalam pandangan Rivkin, “bersumber daribacaan mereka terhadap kepentingan mereka, bukan dari membacaAlquran” (Rivkin 1971, 107). Walaupun di dalam literatur sirah danhadis disebutkan Yahudi sudah diusir dari Hijaz dan Jazirah Arab,dalam kenyataannya mereka masih ada di sana sampai abad ke-16.Mereka sebagian adalah Yahudi badui, bukan yang tinggal diperkotaan, terdidik, dan kuat (Newby 1998, 55). Bahkan, laporandari abad ke-18 dan ke-19 masih mununjukkan adanya Yahudi diHijaz (Newby 1998, 102). Tentu saja, Yahudi masih ada di Yaman,Afrika Utara, dan Iraq. Mereka pindah ke Israel di tahun 1948-1949dan terakhir tahun 1960-an.Diskriminasi agama terjadi beberapa kali di wilayah berbeda. DiMesir ada Khalifah al-Hakim bi Amr Allah yang pada tahun400/1009 menghancurkan gereja Holy Sepulchre di Yerusalem danmembunuhi umat Kristen. Ini adalah bagian dari pemerintahan rezimteror yang diterapkan khalifah yang dinobatkan ketika berumursebelas. Ia memusuhi siapa saja yang ingin dia musuhi, tidak peduliapa agamanya atau sektenya. Jangankan Kristen, beberapa ulamatermasuk pimpinan ulama tertinggi dia bakar setelah terlebih dahulumembunuh mereka. Al-Hakim diingat sebagai khalifah yang zalim,aneh, dan sakit jiwa dari masa Dinasti Fatimiyah di Mesir yang,diluar masa kekuasaannya, toleran ter hadap ahlu dzimmah sehinggamemungkinkan mereka berkembang di wilayah Fatimiyah. ResponBizantium terhadap penindasan al-Hakim terhadap masyarakat110 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!