12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>sama adalah sarana bagi keselamatan Yahudi dan cita-cita merekamerebut kembali negeri yang dijanjikan Tuhan (Hoyland 1995;Hoyland 1997). Bandingkanlah ini dengan mesianisme yang tampakdi kalangan Kristen fundamentalis lebih dari seribu tahun kemudian,ketika negara Yahudi Israel mulai dibentuk. Mereka melihatpembentukan Israel sebagai bagian dari nubuat biblikal tentangkedatangan Yesus yang kedua kali dan pertanda akhir zaman(Armour 2002, 182).Selaras dengan itu, konversi atau masuk Islam tidak di -pentingkan pada masa awal sejarah Islam. Penguasa Islam tetapmemerintah sebagai minoritas, di masyarakat yang menganutKristen, Yahudi, Zoroaster, dan pagan. Masuk Islam, kata Chosky,adalah pengecualian, bukan norma, di masyarakat Majusi abadketujuh (Chosky 1997, 75-76). Kesimpulan yang juga tampak padariset Morony di wilayah Irak atau Mesopotamia. Tentu, suku-sukupagan yang bukan monoteis dan tidak punya kitab suci sangat sulitbertahan. Apalagi masyarakat pagan pada umumnya sudah tidak adalagi di wilayah yang sebelumnya dikuasai Bizantium. Tetapi,komunitas pagan di Harran paling tidak masih bertahan, danbeberapa menjadi menjadi ilmuwan penting di istana Abbasiah,bersama ilmuwan lain beragama Yahudi, Kristen dan Islam. HukumIslam memang memberikan pembedaan tegas antara pagan yangtidak bisa ditolerir dari Kristen dan Yahudi sebagai ahlul kitab yangditolerir–asalkan membayar pajak yang lebih mahal dari yang dibayarumat Islam, tetapi masih lebih ringan atau sama dengan pajak yangdibayar di bawah penguasa Sasaniah atau Bizantium sebelumnya.Selebihnya, yang diperlukan hanya pengakuan dan penerimaan atasotoritas dan kekuasaan mereka sebagai penguasa, dan masyarakatagama-agama dan suku-suku pada umumnya dibiarkan (Berkey2002; Chosky 1997; Morony 1984; Robinson 2000).Konversi ke dalam Islam terjadi melalui proses sosial, politik,dan ekonomi yang berlangsung lama dan di beberapa wilayahmemerlukan waktu berabad-abad sampai ke abad ke-11 Masehi atauempat sampai lima abad setelah Hijrah. Salah satu taksiranmengatakan konversi terhadap Islam meningkat pada sekitar tahu750M. Pada tahun 900, kira-kira separuh dari penduduk di wilayahyang dikuasai muslim sudah masuk Islam. Kemudian, pada tahun1100, penduduk yang beragama Islam mulai menjadi mayoritasBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 109

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!