12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>terpisah dengan tiga suku besar Yahudi ini. Menurut Lecker, ke -sepakatan tersebut ada dan dicapai tak lama setelah hijrah (Lecker1997). Dengan demikian, Yahudi yang berbaur dengan suku-suku Arabmaupun yang mengelompok secara terpisah sudah terikat perjanjian.Sehubungan dengan komunitas Yahudi, Piagam Madinahmenyebutkan beberapa hal. Serupa muslim, mereka tetap men -jalankan agama mereka (li-l-yahûdu dînuhum wa li-l-muslimînadînuhum). Mereka menjalankan urusan internal mereka sendiri danyang menyangkut klien mereka, selama tidak ada dari mereka yangmelakukan pelanggaran dan pembunuhan. Bila Madinah diserang,mereka harus ikut membela Madinah dan memberikan bantuan danauntuk perang tersebut. Mereka tetap memiliki klien yang sebelumnyamereka miliki, dan hak mereka atas ijârah tetap berlaku. Yahudi,sebagaimana unsur ummah lainnya, dilarang bertikai dengan pihakpihaklain yang menandatangani kesepakat an. Bila ada sengketa,mereka harus merujuk ke Muhammad. Yahudi juga tidak bolehmelancarkan perang dengan musuh eksternal tanpa izin Muhammadsebagai hakam.Tujuan ummah lainnya adalah bersatu dan bekerjasamamenghadapi musuh dari luar. Mereka berkewajiban saling me -lindungi. Piagam Madinah memodifikasi pengertian perang dikalangan para penandatangan kesepakatan. Jika dulu perang beradadalam konteks hubungan antarsuku, sekarang perang menjadi aksibersenjata gabungan lintas-suku melawan musuh dari luar Madinah.Jadi, hanya ada satu perang, yaitu perang bersama melawan musuhdari luar. Selaras dengan ini, hanya ada satu perdamaian (inna silmal-mu’minînwâhidah). Ketika berperang di jalan Allah, unsur-unsurummah tidak boleh mengadakan kesepakatan damai yang terpisah,yang tidak mengikutsertakan semua unsur ummah–atas dasarkesetaraan (sawâ‘) dan keadilan (`adl).Menurut Kesepakatan Madinah, seluruh unsur ummah, baikkalangan mu’minun maupun suku-suku Yahudi diharuskanmembayar nafaqah atau kontribusi untuk membiayai perang. Termamunâfiq dan nifâq yang juga dapat diartikan sebagai hipokrit ataumunafik dalam bahasa Indonesia, berasal dari kata nafaqa dannafaqah. Jadi, munâfiqûn adalah unsur-unsur ummah yang engganatau tidak mau membayar nafaqah yang sudah ditetapkan dalamtraktat (Serjeant 1978, 11-12). Pengertian ini selaras dengan96 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!