12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>kekuatan riwayat dari al-Zuhry sering dipertanyakan.Mahdi menyebutkan ada 27 ayat Alquran yang selaras denganbunyi Piagam Madinah. Ia juga menyebut bahwa bagian-bagian dariPiagam Madinah ada dalam kitab-kitab yang sahih, dan muncullewat berbagai jalan atau riwayat sehingga tidak bisa disepelekanbegitu saja. Akan tetapi, akhirnya dia menilainya tidak bisa dijadikandalil keagamaan. Selain itu, ketentuan yang ada dalam PiagamMadinah tentang “perjanjian dengan Yahudi dan Musyrik tanpaketentuan jizyah sudah dihapuskan (mansûkh) ayat jizyah” yaituAlquran Surah Tawbah 29 (Mahdi 1992, 312). Saud dan kawankawanjuga menolak Piagam Madinah dengan alasan sanad ataurantai transmisi yang lemah. Mereka hanya menyinggungnya dalambeberapa baris–uraian yang jauh lebih sedikit dari pembahasanmengenai haramnya demokrasi yang menghabiskan sepuluh halamanbuku mereka tentang sistem politik Islam (Saud 2006).Akan tetapi, tulisan ini tidak sedang menimbang apakah sanadPiagam Madinah kuat atau lemah dari sudut ilmu hadis. Yangdihadapi adalah satu dokumen yang dibuat pada awal kiprah Nabi diMadinah–mungkin sejak bulan-bulan pertama. Ketika itu, Alquranbelum selesai diwahyukan–baru separuhnya, yaitu yang diwahyukandi Mekkah. Proses pewahyuan tersebut juga berjalan seiring denganperkembangan kegiatan Nabi di Madinah, termasuk di dalamnyaimplementasi Piagam Madinah. Yang disebut rukun Islam dan rukuniman belum melembaga. Konsepsi dan kenangan mengenai parasahabat nabi yang mendapatkan salawat dan salam belum ada. Begitupula, hukum Islam dalam bentuknya yang klasik baru mencapaikristalisasi di kemudian hari, yaitu abad sesudah Nabi.Tentu saja, hukum Islam atau fikih memberikan tabir legalformal terhadap perjalanan sejarah Islam yang awal. Narasi fikihmengatakan, yang tidak mau masuk Islam akan dibunuh, diperangiatau setor jizyah. Perang jihad dilancarkan dalam rangka itu, dandalam rangka berdakwah supaya seluruh manusia di muka bumimasuk Islam. Ini juga selaras dengan jihad sebagai doktrin. UmatIslam mempelajari fikih dan sebagian mereka menganut doktrinjihad; kemudian menganggap itulah yang terjadi dalam sejarah. Tabirtersebut harus disingkap, dan konsepsi yang berasal dari periodebelakangan jangan merintangi usaha memahami perjalanan Nabi danpara pengikutnya di awal sejarahnya.Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 91

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!