12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>Sebaliknya, pluralitas berarti adanya saling hubungan danketergantungan di antara hal-hal yang berbeda. Alhasil, denganpluralitas itu diacu hal-hal kebersamaan dan keutuhan. Contohkonkret dalam hal ini adalah kegiatan berbagai organisasi oikumenedan kerja sama antarumat beragama dalam menanggulangi masalahkelaparan, kebodohan, keterbelakangan, dan kemiskinan. 12 Apa yangdiusulkan Victor ini, menurut saya makin relevan sekarang ini,apalagi ketika dunia kita mengalami dampak-dampak negatif darikrisis keuangan mondial. Demikian juga persoalan global warming,yang makin membutuhkan keprihatinan dan aksi bersama di antaraumat manusia, apapun agama dan kepercayaan mereka. Lebih dalamdari sekadar melakukan aksi bersama, terciptanya sebuah etika globalyang ditimba dari nilai-nilai agama yang luhur adalah keharusan.Dalam surat yang dikirimkan oleh 134 tokoh muslim sedunia kepadatokoh-tokoh Kristen sedunia beberapa waktu lalu, merekamengingatkan bahwa secara bersama kita mewarisi satu kata ampuh:cinta-kasih. Cinta-Kasih itu adalah pancaran dari Allah yangRahmani dan Rahimi. 13 Atas dasar itu kita boleh memper juangkanterciptanya etika global bersama itu.Victor mencatat tiga macam tugas mendesak dalam rangka kerjasama antarumat beragama: pertama, pertobatan dari sifat berseterudan dengki yang jelas mengganggu hubungan baik antaragama sejakberabad-abad; kedua, para penganut agama seharusnya tidak takutmenelanjangi penyalahgunaan agama; ketiga, penekanan harusnyadiberikan kepada pencarian sebuah etika global. 14Di Indonesia kita membutuhkan pendidikan pluralisme agamayang sungguh-sungguh mampu menghantar anak didik untukmenghargai perbedaan-perbedaan dan menghormati persamaanpersamaan.Pendidikan agamapun bisa saja disalahgunakan apabilakepada anak didik hanya sekadar diperlihatkan perbedaannyadengan orang-orang lain, lalu atas dasar itu ia didorong masuk kedalam ghetto. Yang saya maksud adalah menanamkan pemahamankepada anak didik, bahwa melakukan pergaulan wajar dengan yangberbeda agama dianggap sebagai dosa yang dapat mencemarkankekudusan yang bersangkutan. Kalau titik berangkat ini yang dipilihdi dalam pendidikan agama, maka 15 atau 20 tahun lagi kita akanmemetik buahnya berupa apartheid (para penganut) agama-agama.Ini lebih buruk dari politik apartheid ras sebagaimana dipraktikkanBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!