12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>REGULASI TOLERANSI DANPLURALISME AGAMA DI INDONESIA• Andreas A. YewangoePLURALISME (AGAMA) SEBAGAI SESUATU YANG “GIVEN”TIDAK DAPAT DISANGKAL BAHWA PLURALISME (TERMASUK AGAMA) ADALAHkenyataan. Istilah pluralisme berasal dari akar kata Latin, plus, pluris,yang secara harfiah berarti: lebih dari satu. Dalam pengertianfilosofisnya, pluralisme adalah paham atau ajaran yang mengacukepada adanya kenyataan yang lebih dari satu (individu). Sebagaidemikian, secara mendasar dicegah adanya pemutlakan, baik dalampemikiran maupun dalam sikap. Senantiasa harus disadari bahwatidak mungkin kenyataan yang mahakaya itu direduksi (boleh dibaca:dipermiskin) hanya menjadi satu-satunya kenyataan. Setiap individumisalnya mempunyai keunikan, juga dalam cara berpikir, ber -persepsi, dan bertindak sehingga memutlak kan hanya kepada satucara berpikir, berpersepsi dan bertindak saja adalah suatu perkosaanterhadap (hak-hak) individu yang bersangkutan. Dari kacamatasosiologi, pluralisme mengacu kepada keberbagaian kelompok didalam masyarakat, dan sebagai demikian juga mempunyai pandanganyang beraneka terhadap apa yang secara sosial dipahaminya dandikehendakinya. 1 Dalam masyarakat selalu ada berbagai kelompokmasyarakat, yang keberadaannya dikonkretisasikan (boleh dibaca:ditubuhkan) dalam berbagai lembaga-lembaga sosial. Yang dimaksuddengan lembaga sosial bisa bermacam-macam: suku, agama, bahkankepentingan (politik dan ekonomi). Makin banyak lembaga-lembagasosial seperti ini terbentuk, makin marak pula pluralisme di dalammasyarakat. Setiap individu di dalam masyarakat adalah anggota darilembaga-lembaga sosial itu. Individu akan terbagi perhatiannyaterhadap lebih dari bidang-bidang yang beranekaragam tadi, yang didalamnya sering dikuasai pandangan-pandangan ideologis tertentu.76 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!