12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>kita akan mengikuti suara hati. Karena suara hati merupakancerminan hati nurani dan hati nurani adalah tempat luhur di manakita masing-masing bersentuhan dengan Yang Ilahi.DJOHAN EFFENDIDi mana di sini masuk Djohan Effendi? Djohan Effendi adalah orangyang sejak saya kenal sudah mewujudkan keagamaan seperti yangsaya coba utarakan di atas. Ia yakin akan Islamnya, ia bukan seorangrelativis, tetapi bebas dari segala sikap sombong atau merendahkanagama lain. Sebaliknya, ia mampu menemukan dalam agama-agamalain–agama-agama yang akidahnya tidak dapat diikutinya–hal-halyang luhur dan bagus. Ia seorang pluralis tulen. Dan ia amat yakin–serta mewujudkan keyakinan itu–bahwa agama harus betul-betulbaik dalam arti, menunjang tarikan kebaikan hati nurani, jadi harusmenolak segala yang jelek, picik jahat, segala kecenderungan untukmembenci mereka yang berbeda, untuk menjelek-jelekkan merekayang berlainan, apalagi segala ancaman, paksaan, tekanan, kekerasanatas nama agamanya dan atas nama semua agama lain.Sosok Djohan Effendi adalah sosok agamawan abad ke-21,agamawan yang meyakinkan juga bagi mereka di luar, termasukmereka yang sama sekali tidak dapat percaya dalam rangka salah satuagama. Mereka yang bertemu dengan Djohan Effendi dapatmerasakan bahwa agama mencerahkan, membuat kuat, mendukungapa pun yang positif, bisa menawarkan keselamatan. Terimakasih,sahabatku, Bung Djohan Effendi! []Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!