12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>KETUHANAN YANG SANTUNYang kedua: Mestinya semua agamawan, makin mereka tahu danmakin mereka sadar akan Yang Ilahi, menjadi rendah hati. Jadi kalaupara agamawan dan teolog menjelaskan segala apa tentang Allah danmanusia dan (berhak untuk) meyakininya, mereka mestinya sadarbahwa mereka membawa harta wahyu ilahi dalam wadah yang mudahpecah, wadah pengertian dan tradisi manusiawi mereka sendiri.Mereka mesti bicara tentang iman mereka secara rendah hati!Bicara dengan rendah hati merupakan prasyarat kesejatianwacana tentang Yang Ilahi. Setiap omong tentang Yang Ilahi dengannada sombong, menggurui, sudah tahu semuanya, dengan sendirinyamembuktikan diri sudah luar rel (dalam bahasa Habermas: Maumepermaklumkan Yang Ilahi dengan nada “saya sudah tahu dankalian harus mendengar“ merupakan kontradiksi performatif: Dalammelakukannya ia membatalkan diri: Bicara tentang Yang Ilahi dengansombong otomatis berarti bahwa tak ada Yang Ilahi dalam wicaraitu, habis; bicara dengan sombong dengan sendirinya merupakanomong kosong yang tidak enak, tidak lebih).Itu barangkali belum seluruhnya disadari di kalangan paraagamawan. Karena mereka suka–itu pun sebuah tradisi–merasa diriguru dan ahli yang berkedudukan tinggi dan karena itu merekatergoda menjadi sombong. Dan karena umat sudah biasa dengankesombongan para pemimpin rohani mereka, mereka telan saja.Tetapi itu tidak berlaku bagi orang di luar. Kesombongan agamawanmembenarkan mereka dalam anggapan bahwa agama-agama,daripada mengembangkan harkat kemanusiaan, merupakan saranapembodohan dan sarat dengan kepentingan duniawi. Agama yangdibawa secara sombong, kehilangan kebijaksanaannya, karena orangbijaksana selalu rendah hati. Agamawan yang tidak rendah hatimemberi nama buruk pada agama.HATI NURANIKerendahan hati adalah syarat kredibilitas segala God talk. Syaratyang tidak kalah penting adalah bahwa wacana tentang Yang Ilahiharus etis. Kalau agama membenarkan, apalagi mendukung, sikapsikapdan tindakan-tindakan yang menurut perasaan moral orangbiasa adalah jahat, tidak beradab, tidak senonoh, tidak jujur, tidak68 |MERAYAKAN KEBEBASAN BERAGAMA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!