12.07.2015 Views

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

Merayakan Kebebasan Beragama - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong>GOD TALK• Franz Magnis-Suseno SJGOD TALK, BICARA TENTANG YANG ILAHI SECARA BERMAKNA, APAKAHmasih mungkin di abad ke-21 ini? Jawaban yang diberikan cukupberbeda. Banyak kaum agamawan–dan, dengan lebih berhati-hati,para teolog–menjawab “tentu saja!”, “mengapa tidak?“ Mereka terusmenerus bicara tentang Allah, bahkan kepada Allah. Lain para filosof.Mereka cukup susah bicara tentang Yang Ilahi, dan banyak yangmemilih diam saja. Dan orang biasa? Ada dua macam–dan banyak ditengah-tengah. Yang pertama, yang dibesarkan secara agamis, tidakmelihat adanya masalah. Yang kedua sudah tidak bicara tentang YangIlahi, “Allah” tidak memainkan peranan dalam hidup mereka.FILSAFATSaya mau mulai dengan filsafat. Lebih dari dua abad yang laluImmanuel Kant memperlihatkan–dan sejak itu (hampir) seluruhfilsafat mengikutinya–bahwa tentang Yang Ilahi kita tidak bisa bicaraserperti tentang salah satu benda, sebuah batu atau seorang manusia.Karena kata-kata bahasa-bahasa kita diambil dari alam inderawi,kata-kata itu tidak cocok untuk diterapkan pada realitas ilahi yangjelas non-inderawi. Kebanyakan filosof menarik ke simpulan bahwabicara tentang Yang Ilahi tidak mungkin. Di abad ke-19 munculateisme yang menjelaskan agama sebagai tahap dalam penemuan dirimanusia; alam di seberang alam dinyatakan mitos. Feuerbachmenyatakan agama sebagai proyeksi manusia tentang dirinya sendiridaripadanya ia terasing. Marx melihat agama sebagai pelarian daridunia nyata yang tidak manusiawi. Sigmund Freud, bapakpsikoanalisa, menganggap agama sebagai ilusi infantil dan neurosisBunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi| 65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!